TatarSukabumi.ID - Diduga merupakan anggota Geng Motor, pria berjaket Brigez terlibat kecelakaan di ruas Jalan Raya Perintis Kemerdekaan, tepatnya di Kampung Ciangsana 1, RT 01/12, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Jumat (26/11/2021).
Dalam peristiwa ini, Pria yang diketahui merupakan Andri Saputra (27) warga Kampung Cikondang, Desa Bantargebang, Kecamatan Bantargadung terkapar.
Informasi terhimpun Korban mengalami luka berat di bagian kepala pasca kecelakaan lalu lintas tunggal ini.
BACA JUGA : Marak Tawuran dan Isu Aksi Geng Motor di Sukabumi Polisi Gelar Operasi
Kapolsek Cikembar, AKP Ridwan Ishak, kepada TatarSukabumi.ID mengatakan, peristiwa kecelakaan tunggal terjadi sekira pukul 06.00 WIB pagi tadi.
Lanjut Kapolsek, Korban mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat bernomor polisi F-5963-UAK.
Dari keterangan sejumlah saksi dilokasi kecelakaan, Motor Honda Beat yang dikendarai korban melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cibadak menuju Palabuhanratu.
"Saat melintas jalan menikung ke kanan dari arah Cibadak, diduga tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Sehingga menabrak pembatas jalan di bahu kiri jalan," ungkap AKP Ridwan, Jumat (26/11).
BACA JUGA : Kejaksaan Negeri : Ada Dugaan Korupsi di Perumda Aneka Tambang dan Energi Kabupaten Sukabumi
Korban sempat dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak, akibat luka berat pada bagian kepala korban.
"Kami telah mengevakuasi korban ke RSUD Sekarwangi Cibadak, juga telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi kecelakaan.
BACA JUGA : Permasalahan Ada Dua Nama Kadin di Kabupaten Sukabumi, Tresna Wijaya Angkat Suara
Disinggung terkait dugaan anggota geng motor, Kapolsek Cikembar menyebut Polisi menemukan senjata tajam yang dibawa korban dan minuman keras.
"Kuat dugaan korban merupakan anggota geng motor, selain korban menggunakan jaket salah satu geng motor, petugas telah mengamankan sebuah senjata tajam jenis celurit dan (korban) membawa minuman keras jenis Ciu di lokasi kecelakaan.
"Untuk dugaan lainnya kami tidak tahu, tapi yang pasti korban yang merupakan anggota geng motor itu terjatuh karena kecelakaan lalu lintas tunggal," pungkasnya.
Ditambahkan, Kanit Reskrim Polsek Cikembar, Aipda Kiki Sukirman.
Saat dirinya mengunjungi RSUD Sekarwangi Cibadak, untuk mengecek kondisi kesehatan korban, ternyata korban sudah dijemput oleh keluarganya.
"Keterangan dari security RSUD Sekarwangi Cibadak, korban sudah sehat. Namun, suka berteriak terus menerus. Mungkin dalam pengaruh mabuk atau apa lah , hingga di bawa sama keluarganya. Nanti, kita akan konfirmasi kepihak keluarganya, jika sudah sehat dalam artian sadar tidak terpengaruh mabukan," tandasnya.
Sementara itu, korban laka lantas tersebut, Andri Saputra (27) mengaku, senjata tajam jenis clurit tersebut bukan miliknya.
"Iya, itu clurit milik orang lain. Jadi, saya itu dijegat sekitar 7 sampai 8 orang dan mereka membawa sajam. Sementara, untuk identitasnya saya tidak tahu karena mereka tertutup dan tidak menggunakan atribut apapun. Seperti menggunakan masker dan jaket," katanya.
Dirinya menjelaskan, ia telah mengalami kecelakaan karena kelelahan sewaktu pulang dari saudaranya. Setiba di lokasi kejadian, tiba-tiba ada yang menyerang atau membokong dari belakang hingga ia terjatuh dari motornya.
"Saya gak tahu siapa yang membokongnya dan sadar-sadar saya sudah berada di rumah sakit," pungkasnya.
(*)
