Polisi Ungkap Fakta Kasus Pengeroyokan dan Pembuangan Tubuh Korban ke Sungai di Nagrak Sukabumi

Minggu, 21 November 2021 - 01:09 WIB
Polisi Ungkap Fakta Kasus Pengeroyokan dan Pembuangan Tubuh Korban ke Sungai di Nagrak Sukabumi
Polisi Ungkap Fakta Kasus Pengeroyokan dan Pembuangan Tubuh Korban ke Sungai di Nagrak Sukabumi

TatarSukabumi.ID - Sempat dinyatakan hilang, diduga tenggelam atau bahkan terseret arus Sungai Muara Cisarua, keberadaan Sadul akhirnya terungkap.

Diberitakan sebelumnya, sekitar pukul 18.00 WIB sore tadi, AS alias Sadul tiba-tiba didatangi sejumlah orang yang tanpa basa-basi langsung menghajar Dia, Sabtu (20/11).

Peristiwa pengeroyokan ini terjadi tepat di bantaran Sungai Muara Cisarua di Kampung Depok, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak.

Sejumlah saksi melihat tubuh Sadul jatuh ke dalam aliran Sungai yang saat itu kondisi debit air Sungai Muara Cisarua sedang meluap.

BACA JUGA : Pengeroyokan Berujung Hilangnya Tubuh Korban Ditelan Arus Sungai di Sukabumi

Tubuh Sadul seolah lenyap ditelan arus air,  selama 3 jam lebih Tim SAR, TNI, Petugas Kepolisian Sektor Nagrak, dan warga setempat melakukan upaya pencarian di sekitar Sungai Muara Cisarua namun tubuh Sadul tidak ditemukan.

Teka teki hilangnya tubuh Sadul di Sungai Muara Cisarua akhirnya terungkap oleh Jajaran Kepolisian Sektor Nagrak.

Tidak hanya itu, Polisi juga berhasil menemukan terduga Pelaku pengeroyok Sadul yang menyebabkan Korban terjatuh kedalam Sungai.

Hal ini diungkap Kapolsek Nagrak, AKP Deden Sulaeman kepada TatarSukabumi.ID.

"Korban merupakan AS alias Sadul, sebelumnya memang ada permasalahan dengan terduga pelaku pengeroyokan yang bernama R alias Bebek," ungkap Deden Sulaeman, di Mapolsek Nagrak, sekitar pukul 00.00 WIB, Minggu (21/11).

BACA JUGA : Forensik Ungkap Penyebab Kematian Pelajar SMK di Cicurug Sukabumi

Lebih lanjut Kapolsek Nagrak kepada awak media membeberkan kronologi kejadian.

"Dimana Korban pernah melakukan pencurian Aqua di Alfamart tempat bekerja Bebek. Akibat kejadian tersebut Bebek bersama temannya mencari keberadaan Sadul.

"Sadul ditemukan di Kampung Depok, kemudian tanpa basa basi, terduga pelaku bersama teman temannya melakukan pemukulan kepada Sadul hingga Dia terjatuh ke Sungai," jelas Deden Sulaeman.

Ternyata Sadul tidak tenggelam atau terseret arus, Sadul berhasil menyelamatkan diri.

"Pelaku (pengeroyok) akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Nagrak. Selanjutnya Sadul juga datang ke Polsek juga," kata Deden.

BACA JUGA : Pelaku Penganiayaan Dengan Celurit Raksasa di Sukabumi Diringkus Polisi

Sempat ada asumsi jika tubuh Sadul setelah dipukuli lalu sengaja dilempar ke dalam Sungai oleh 4 orang Pengeroyoknya, hal ini ditepis Kapolsek Nagrak.

"Pernyataan itu tidak benar, jadi Korban terjatuh kedalam Sungai saat dipukul oleh terduga pelaku," jelas Deden.

Kapolsek Nagrak memastikan Pihaknya masih mendalami kasus ini, dengan mengundang sejumlah saksi dan melakukan periksaan baik terhadap terduga pelaku maupun korban.

Salah seorang saksi yang dimintai keterangan adalah SP wanita yang merupakan Istri Sadul, ditemui di Mapolsek Cibadak usai diminta keterangan Petugas.

"Yang saya tahu kejadiannya tadi sore, katanya (suami) lagi nongkrong, lalu ada 3 motor dengan 4 orang nyamperin, hingga terjadi perkelahian," jelas SP.

Lanjut Istri Korban, kepada TatarSukabumi.ID dirinya mengaku sempat shock saat mendapat kabar suaminya hilang di Sungai.

"Kaget dengernya, langsung nangis pingsan," ungkap Istri Sadul.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI