TatarSukabumi.ID - Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Sukabumi menggelar Liga pertama U 13 dan U 15.
Putaran final Liga Askab PSSI Kabupaten Sukabumi 2021 ini dilaksanakan di lapangan SMPN Model Cikembang, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Minggu (31/10/2021).
Sekjen Askab PSSI kabupaten Sukabumi M. Agus kepada TatarSukabumi.ID menyampaikan, Liga U 13 dan U 15 ini merupakan ajang seleksi sekaligus pembinaan terhadap atlet usia dini.
"Selama tiga hari pelaksanaan liga ini, tim yang meraih predikat juara mendapat tiket mewakili kabupaten Sukabumi di ajang Liga Piala Suratin tingkat provinsi Jawa barat yang agendanya akan dilaksanakan November 2021 mendatang," kata Agus kepada TatarSukabumi.ID, Minggu (31/10).
BACA JUGA : Hasil Akhir Operasi SAR Pencarian Korban Tenggelam di Palabuhanratu Sukabumi
Sekjen Askab PSSI Kabupaten Sukabumi apresiasi, atas respon positif seluruh masyarakat terhadap keberlangsungan olah raga Sepak Bola di Kabupaten Sukabumi.
"Ini adalah bentuk real bahwa kami serius melakukan terobosan agar klub sepak bola usia muda Sukabumi semakin berprestasi," kata Agus.
Hasil putaran final, kesebelasan Sukabumi Pro berhasil menduduki tingkat teratas U 15, sementara pada U 13 putaran final diakhiri adu penalti antara kesebelasan SSB Jatira melawan Sukabumi Football Academi (SFA) dengan hasil akhir SSB Jatira asal Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, keluar sebagai juara.
BACA JUGA : Konsumen Mengeluh Pasokan Air dari Perumda AM-TJM Sukabumi Tersendat
Kapten kesebelasan SSB Jatira, Muhamad Pazril Pahrejan kepada awak media menyebut, kemenangan yang diraih berkat kerjasama Tim dibawah asuhan tangan dingin Coach Daday.
Pazril yang saat ini duduk di bangku kelas VIII SMP meminta doa dan support seluruh masyarakat Sukabumi di ajang Piala Suratin Provinsi Jabar.
"Kepada warga Sukabumi, Kami minta doa dan dukungan agar di Liga Piala Suratin tingkat Jawa Barat seluruh tim dalam keadaan siap, sehat dan berjuang yang terbaik untuk Sukabumi." ungkap Pazril.
BACA JUGA : Kebakaran di Palabuhanratu Ruko dan 3 Unit Motor Ludes Terbakar
Ditambahkan Pelatih U 13, Coach Abu Rizal dari tim SFA usai pertandingan menyebut, kekuatan fisik pemain menjadi faktor penentu dalam adu penalti antara anak didiknya melawan SSB Jatira.
"Tampaknya fisik individu tim Jatira lebih unggul. Kita tidak bisa menahan kondisi lapangan becek dan juga proses latihan yang pendek.
"Sebuah kebanggan bisa masuk final kendati juara dua dan bisa bersaing di kancah kabupaten Sukabumi, semoga kedepan bisa lebih berprestasi," ungkap Abu.
Sementara itu Pelatih kesebelasan SSB Jatira, Coach Daday kepada TatarSukabumi.ID angkat suara.
"Intinya yang membedakan, kita miliki motivasi lebih, hanya itu saja yang bisa saya sampaikan." tuturnya.(*)
