BNPB Dalam Waktu Dekat Bangun 129 Hunian Tetap Bagi Penyintas Pergerakan Tanah Ciherang Sukabumi

Minggu, 12 Februari 2023 - 10:58 WIB
BNPB Dalam Waktu Dekat Bangun 129 Hunian Tetap Bagi Penyintas Pergerakan Tanah Ciherang Sukabumi
BNPB Dalam Waktu Dekat Bangun 129 Hunian Tetap Bagi Penyintas Pergerakan Tanah Ciherang Sukabumi

TatarSukabumi.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam waktu dekat tindaklanjuti harapan penyintas bencana pergerakan tanah di wilayah Kampung Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Setelah dua tahun lebih hidup dalam bayang bayang bencana pergerakan tanah, warga Kampung Ciherang minta kepastian pemerintah untuk pembangunan hunian tetap (huntap).

Deputi Rehabilitasi dan Rekontruksi pada BNPB, Jarwansah, menyebut, target pelaksanaan pembangunan hunian tetap rencananya akan dimulai setelah lebaran Idul Fitri 2023.

"Kita berharap setelah lebaran ini, mungkin nanti bisa dimulai pembangunannya karena proses administrasinya juga butuh waktu kemudian land clearing dan cut and fill-nya juga butuh waktu,"

"Mudah mudahan masyarakat bersabar, kalau kita lihat lama ya semua ada prosesnya, cepat juga kalau nanti bermasalah kan jadi lama juga," ungkap Jarwansah di lokasi bencana pergerakan tanah Ciherang, Sabtu (11/02) tadi malam.

BACA JUGA : Penjelasan dan Himbauan BMKG Terkait Anomali Angin Kencang Pekan Ini

Lebih jauh Jarwansah menyatakan, terkait teknis pembangunan 129 unit huntap ini rencananya akan dilimpahkan ke Pemerintah Daerah kabupaten Sukabumi, setelah proses administrasi dan cut and fill selesai dikerjakan.

"Anggarannya sudah kita salurkan. (Tinggal) menunggu proses tahapan bukan sengaja di lambat-lambatkan nanti pemerintah daerah akan membentuk tim teknisnya,"

'PPK -nya udah dibentuk sejak sekarang, nanti tinggal duduk bersama aplikator. Kita berharap nanti rumahnya seragam dari mungkin ada tiga atau empat jenis rumah misalnya ada rumbako, ada riksa, ada risa, ada kita, ada domus nanti ditunjukkan aja gambarnya kesepakatan," kata Jarwansyah.

Selain diperuntukkan bagi penyintas pergerakan tanah Ciherang, di lahan seluas 4,8 hektare milik PTPN VIII Goalpara juga dimungkinan akan dibangun Huntap bagi penyintas pergerakan tanah kampung Suradita kecamatan Gegerbitung.

"Dengan dana Rp 50 juta per unit tipe 36. Ini lahan 4,8 hektare mungkin nanti sebagian untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial juga karena di sini akan dibangun 152 unit, dan itu mungkin ga habis 2 hektare, sisanya bisa dipergunakan untuk pembangunan lain," ungkapnya.

BACA JUGA : Geliat Sektor Industri di Sukabumi, Apindo : Berjalan Dengan Kondisi Apa Adanya

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Sukabumi Wawan Gondawan kepada awak media menyatakan, pembangunan hunian tetap dan penanganan sejumlah bencana di kabupaten Sukabumi diupayakan selesai tahun 2023 ini.

Diketahui, bencana yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur di wilayah kabupaten Sukabumi terjadi di sejumlah titik, diantaranya pergerakan tanah di Ciherang dan Kertaangsana Nyalindung, Suradita Gegerbitung, pergerakan tanah Desa Pasir Suren, dan korban dampak gempabumi Cianjur yang ada di 15 kecamatan wilayah kabupaten Sukabumi.

"Target kita mudah mudahan bisa berbarengan dengan kertaangsana gunung batu karena kalau di sana bisa lebaran insyaallah di sini (Ciherang) bisa lebaran tapi ini kan ada penataan land clearing dan itu juga kita akan coba komunikasikan lagi dengan pemerintah daerah ada Dinas Perkim di situ kalau misalkan land clearing nya bisa lebih cepat yang jelas di tahun ini," paparnya.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI