TatarSukabumi.ID - Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, ikuti rapat Pengendalian Inflasi daerah bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Rabu (26/10/2022).
Kepada TatarSukabumi.ID Ade Suryaman menjelaskan, rapat dengan pembahasan inflasi daerah bersama Pemprov Jabar ini merupakan tindak lanjut pembahasan dengan Menteri Dalam Negeri.
Ade Suryaman memastikan inflasi di Kabupaten Sukabumi relatif aman lebih kecil dari Provinsi Jawa Barat.
"Untuk Jawa Barat diangka 6,2 persen, sedangkan kalau kita masih dibawah 6 atau tepatnya yaitu 5,75 persen," ujar Ade Suryaman, Rabu (26/10) tadi malam.
Lanjut Ade Suryaman, Pemkab Sukabumi terus memantau perkembangan harga bahan pokok di pasaran.
Ade memastikan ketersediaan bahan pokok relatif cukup dan hasil pemantauan harga barang pokok di Sukabumi relatif stabil.
"Kalau kita melihat data, kabupaten memiliki delapan pasar, dimana harga bahan pangan masih stabil, malahan ada harga yang turun bukan naik, jadi masih posisi aman,"
"Termasuk ketersediaan bahan pangan masih posisi terpenuhi aman. namun kita tetap mempersiapkan serta pemantauan di lapangan tetap dilaksanakan, khawatirnya nanti ada kebutuhan yang meningkat," beber Ade Suryaman.
BACA JUGA : Aksi Pencurian dengan Kekerasan di Sukabumi Pelaku Kendarai RX King
Meski ketersediaan dan harga bahan pokok relatif stabil, kepada masyarakat Sekda mengingatkan untuk bisa mengatur pembelanjaan.
"Jadi jangan berlebihan khawatir barang langka atau belanja banyak," tegasnya.
Sementara itu Gubernur Jabar, melalui Asisten Daerah II, Taupik Budi Santoso mengatakan bahwa pengendalian inflasi di Jawa Barat harus bisa dilaksanakan dengan baik.
Melalui kerjasama antar daerah Kota dan Kabupaten se- Jawa barat diharapkan dapat menekan inflasi sekaligus mengendalikan laju inflasi.
Pemerintah Jabar telah menyiapkan 13 langkah strategis pengendalian inflasi salah satunya adalah dengan mengadakan operasi pasar di tiap daerah Kota/ Kabupaten di Jawa Barat dan penegakan hukum bagi penyalahgunaan BBM Subsidi.
"Untuk menyelesaikan masalah ini, kita butuh sinergi, kita harus mengendalikan inflasi dan memitigasi dampaknya. Salah satunya dengan meningkatkan koordinasi secara intensif antara TPID Provinsi dengan TPID Kabupaten.kota dan Forkopimda se-Jawa Barat," Pungkas Asda II Provinsi Jabar.(*)
