TatarSukabumi.ID - Satuan Tugas Bencana evakuasi material tanah longsor yang menewaskan 3 warga kampung Cileutik, Desa Pasirdatar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dipimpin Danramil Cibadak, Kapten Inf.Ahmad Amin, sejak pagi tadi melaksanakan proses pengangkutan material tanah yang menutup rumah dan ruas jalan, Selasa (25/10/2022).
Setelah sebelumnya pada Selasa (24/10) sore kemarin, tebing longsor menimbun rumah berikut 3 penghuni, setelah kurang lebih 2 jam proses pencarian 3 jenazah korban berhasil dievakuasi petugas.
Kepada TatarSukabumi.ID dari lokasi bencana, Kapten Inf.Ahmad Amin beberkan situasi terkini proses evakuasi material longsoran.
"Hari ini merupakan hari pertama proses evakuasi material longsoran, kemudian penyelamatan barang rumah tangga yang dinilai masih berharga yang tertimbun didalam rumah," ungkap Kapten Inf.Ahmad Amin, Selasa (25/10).
BACA JUGA : Update Terkini Bencana Longsor di Sukabumi 3 Jenazah Korban Tertimbun Tanah Berhasil Dievakuasi
Update terkini dilokasi bencana, Amin menyebut 3 bangunan rumah terdampak langsung material tanah longsor, dan 1 bangunan rumah lain terancam.
"Ada 3 rumah yang terdampak langsung, jadi ada 3 KK yang diungsikan ke Kantor Desa, dan 1 rumah terancam, jadi seluruhnya 4 bangunan rumah," jelasnya.
Amin menyebut Satgas Bencana telah berkoordinasi dengan BPBD, Dinas PU Kabupaten Sukabumi dan Unsur terkait lain guna mempercepat proses pengangkatan material longsoran yang menggunung menutup total akses jalan dan rumah korban.
"Kita menurunkan alat berat, Beko dua Unit dan Dum truk dua unit," ungkapnya.
BACA JUGA : Spesialis Bobol Mesin ATM di Cicurug Sukabumi Ditangkap Polisi 4 Terduga Pelaku Asal Lampung
Lokasi bencana cukup menyulitkan Petugas dalam melakukan evakuasi, sempitnya akses jalan dan tidak adanya lokasi pembuangan material longsor membuat proses evakuasi cukup alot.
"Mengingat akses jalan yang dilalui sempit, tidak ada haluan untuk parkir, mobil dari tempat ngepok (angkut) tanah ke lokasi pembuangan sekitar 700 meter, kemudian tidak bisa balik kanan, jadi harus mundur, sehingga memakan waktu evakuasi cukup lama," jelas Danramil Cibadak.
Kepada masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan tersebut, dengan kondisi tebing yang cukup curam, Danramil Cibadak meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Kami tekankan secara berulang ulang, tanah disini masih relatif labil, dikhawatirkan masih ada longsor susulan, sehingga kami tekankan kepada masyarakat untuk berhati hati," pungkasnya.(*)
