TatarSukabumi.ID - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Sukabumi nyatakan sikap tolak kenaikan harga BBM.
Hal ini diungkap Ketua DPD PKS kabupaten Sukabumi sekaligus Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi,
Mohamad Sodikin.
"Penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi merupakan sikap PKS dari pusat hingga ke daerah," ungkap M Sodikin kepada TatarSukabumi.ID, Kamis (08/09/2022).
BACA JUGA : HUT ke-61 Gerakan Pramuka Kabupaten Sukabumi
Beberapa alasan diungkap Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, yang mendasari Fraksi PKS melakukan aksi penolakan kenaikan harga BBM.
"Hal tersebut didasarkan pada alasan kondisi ekonomi pasca pandemi covid-19 masih dalam tahap penyembuhan," kata Sodikin.
"Kenaikan BBM tidak hanya tunggal, tapi juga akan berdampak pada kenaikan harga lain termasuk sembako yang pada akhirnya bisa memicu inflasi," sambung Dia.
Tidak hanya membentang poster penolakan kenaikan BBM di gedung rakyat Jajaway Palabuhanratu, sejumlah aksi penolakan yang teroganisir juga akan dilakukan Anggota Legislatif Fraksi PKS.
"Kami masih fokus ke sikap penolakan yang akan di lanjutkan flashmob, " Pungkas Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi.(*)
