Progres Pembangunan Tol Cibadak - Palabuhanratu 34 Kilometer Dengan 5 Pintu Exit

Senin, 22 Agustus 2022 - 13:10 WIB
Progres Pembangunan Tol Cibadak - Palabuhanratu 34 Kilometer Dengan 5 Pintu Exit
Progres Pembangunan Tol Cibadak - Palabuhanratu 34 Kilometer Dengan 5 Pintu Exit

TatarSukabumi.ID - Progres pembangunan ruas Jalan Tol Cibadak - Palabuhanratu (Badak Ratu) masuki tahapan studi analisis dampak lingkungan (amdal).

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggelar sosialisasi konsultasi publik dalam rangka penyusunan studi amdal pembangunan ruas jalan tol Badak Ratu yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Cibadak, Senin (22/08/2022).

"Hari ini kita sosialisasi rencana pembangunan jalan tol Cibadak - Palabuhanratu dengan panjang sekitar 34 kilometer," ungkap Pelix Tambunan, Staf BPJT pada PUPR.

BACA JUGA : Seren Taun Kasepuhan Gelar Alam Leuit Representasi Kearifan Lokal Role Model Nasional

Menurut Pelik, beberapa usulan dan masukan dari masyarakat dalam sosialisasi ini selanjutnya akan menjadi catatan PUPR.

"Tadi ada beberapa masukan yang diberikan untuk mendukung kelancaran pembangunan jalan tol, namun secara umum responnya cukup baik  dan sangat mendukung," tukasnya.

Kepada TatarSukabumi.ID, Pelik menyebut, ruas jalan tol Badak Ratu akan membentang di 5 Kecamatan.

"Ada 5 kecamatan, Nagrak, Cibadak, Warungkiara, Bantargadung, dan terakhir adalah Kecamatan Palabuhanratu," kata Dia.

BACA JUGA : Persiapan Jelang Perayaan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-152

Lebih jauh disinggung soal lokasi pintu exit tol Badak Ratu, Pelik menyebut rencananya jalan tol sepanjang 34 kilometer ini akan memiliki 5 pintu keluar masuk.

"Sejauh ini rencana pintu exit ada tiga di tengah dan ada dua pintu exit di awal dan di akhir,"

"Pertama di Cibadak, lalu di Warungkiara, kemudian di Bantargadung, lalu di Palabuhanratu, dan terakhir di exit ujung Palabuhanratu," jelasnya.

Disinggung realisasi pembangunan.Badak Ratu, Pelik menyebut proses pengadaan akan dilakukan sambil berjalan setelah proses studi amdal selesai.

"Lalu kita juga masih memeriksa ketersediaan anggaran dari pemerintah," tukasnya.

Hal yang sama terkait alokasi anggaran, PUPR belum bisa memastikan jumlah uang yang akan digelontorkan untuk pembangunan Badak Ratu.

"Untuk anggarannya belum bisa dibocorkan, karena masih di identifikasi oleh tim khususnya bagian pengadaan tanah. Saat ini masih (sosialisasi) amdal dampak lingkungannya." pungkas Pelik.

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI