TatarSukabumi.ID - Persiapan perayaan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke- 152 yang akan dilangsungkan pada 10 September 2022, Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah menggelar rapat koordinasi di kawasan perkantoran BKPSDM Jalan Raya Kadupugur, Jumat (19/08/2022).
Ditemui disela rakor, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi, kepada awak media menyebut, dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-152, Pemkab Sukabumi inisiasi kegiatan Touring Sukabumi Ngabumi pada 3 dan 4 September mendatang.
Lanjut Sigit, Touring Sukabumi Ngabumi dirangkai dengan peresmian Curug Sodong Geopark Ciletuh Palabuhanratu, setelah sebelumnya dilakukan revitalisasi Curug Sodong sebagai bentuk implementasi dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan anggaran senilai 7 miliar yang saat ini telah diserah terima kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
"Guna mewujudkan visi
prioritas daerah yakni pengembangan ekonomi dan kepariwisataan maka dinas pariwisata ingin memaksimalkan semua potensi wisata yang ada d kabupaten Sukabumi diantaranya membuat wisatawan merasa aman dan nyaman serta mengembangkan potensi pendapatan asli daerah (PAD)," ungkap Sigit.
BACA JUGA : Khawatir Jadi Tempat Maksiat KNPI Kota Sukabumi Soroti Pengawasan Tempat Kos dan Rumah Kontrakan
Pasca pandemi sambung Sigit, guna meningkatkan kunjungan wisatawan, Pihaknya telah melakukan sejumlah promosi wisata.
"Seperti kalender even serta berkolaborasi dengan para pegiat seni budaya dan unsur lain, agar wisatawan lebih melirik dan memandang bahwa pariwisata Sukabumi memiliki nilai lebih sehingga layak dikunjungi," tukasnya.
Sigit menyebut masih ada sejumlah permasalahan kepariwisataan di Sukabumi, salah satunya penanganan sampah.
"Kami berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup supaya lebih berkonsentrasi dalam mengantisipasi penumpukan sampah di seputar area wisata," kata Dia.
"Juga permasalahan antisipasi hal-hal yang kurang berkenan, seperti pungutan liar, nanti akan digunakan inovasi pelayanan pembelian tiket sesuai Perda senilai lima ribu rupiah melalui Barcode QRIS dimana nominal tersebut sudah termasuk asuransi," tandasnya.(*)
