Antisipasi Harga Caisim Anjlok Ketersediaan Pupuk dan Dorongan Kepada Petani Kopi Sukabumi

Selasa, 09 Agustus 2022 - 14:14 WIB
Antisipasi Harga Caisim Anjlok  Ketersediaan Pupuk dan Dorongan Kepada Petani Kopi Sukabumi
Antisipasi Harga Caisim Anjlok Ketersediaan Pupuk dan Dorongan Kepada Petani Kopi Sukabumi

TatarSukabumi.ID - Fluktuatif harga komoditas sayuran dikeluhkan Petani, pada akhir Juli lalu harga sayuran jenis Sawi atau Caisim anjlok hingga diangka 200 rupiah perkilogram.

Anjloknya harga Caisim dikeluhkan warga Petani Kabupaten Sukabumi, dengan harga jual 200 rupiah perkilogram, jangankan keuntungan untuk kembali modal produksi saja Petani mengaku masih banyak merugi.

Ditemui usai Rapat Paripurna DPRD, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska, kepada awak media menyebut faktor penyebab anjloknya harga Caisim di pasaran.

"Terkait harga Caisim sebetulnya hanya masalah suplai dan demand saja, saat musim Caisim bagus petani secara serentak tanam Caisim dan panen bersama sama. Sehingga menyebabkan barang banyak dan pasar banjir oleh Caisim itu penyebab harga jatuh," ungkap Denis Eriska, Rabu (09/08).

BACA JUGA : Laju Pertumbuhan Ekonomi Sukabumi Meroket Dana Kredit BPR Ratusan Miliar Tidak Terserap

Sebagai bentuk antisipasi agar harga komoditas hasil pertanian stabil, Denis anjurkan Petani untuk tidak latah ikut-ikutan tanam satu jenis komoditas agar tidak terjadi banjir hasil panen komoditas serupa.

"Saran Saya Petani jangan latah, memiliki disertifikasi jenis tanamannya, jangan sampai yang satu lagi booming jangan lalu tuturut munding kalau bahasa sundanya, dengan diversifikasi semua akan terjaga pasar tidak banjir dan harga pasti akan stabil," ungkapnya.

Disinggung soal ketersediaan pupuk khususnya jenis subdisi, Denis pastikan Dinas Pertanian senantiasa pantau ketersediaan pupuk harga terjangkau bagi Petani.

"Untuk ketersediaan pupuk bersubsidi kita selalu pantau seperti, NPK, Urea, kita selalu pantau ketersediaan.
Jadi dimana memang bila ada kelangkaan sampaikan saja, nanti akan ada petugas kita untuk mengecek dimana permasalahannya," tegas Denis.

BACA JUGA : KIB Kabupaten Sukabumi Bukan Koalisi Asal Asalan Permanen Usung Calon Presiden dan Bupati Sukabumi di Pemilu 2024

Hasil komoditas Kopi Sukabumi saat ini mulai naik pamor, menurut Denis, Dinas Pertanian melakukan sejumlah program bagi Petani Kopi.

"Untuk Kopi hari ini kita lagi branding juga, kemarin juga Perumda Agro ikut, bagaimana caranya untuk meningkatkan performa Kopi Sukabumi  agar punya nama di tingkat Nasional sehingga harga Kopi kita naik," kata Denis.

"Pasca panen juga akan kita perhatikan bagaimana pengemasan yang baik, mudah mudahan akan menambah branding lebih naik," sambung Dia.

"Kita lagi bantu petani Kopi, kita ingin naikan pamor Kopi Sukabumi, yang lagi di branding kerjasama diantaranya Kopi Gegerbitung, Gunung Karamat dan Bumi Kopi di Sukaraja, kita bergandengan dengan partner kita Perumda Agro Sukabumi Mandiri," beber Denis kepada TatarSukabumi.ID.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI