TatarSukabumi.ID - Diterjang gelombang pasang laut, puluhan Bale di kawasan wisata Citepus, Palabuhanratu mengalami kerusakan, Minggu (12/06/2022).
Banjir rob akibat naiknya permukaan air laut terjadi sejak dini hari hingga pukul 07.00 WIB tadi pagi.
Hal ini diungkap Dani Supirman selaku Koordinator wilayah Balawista Palabuhanratu kepada TatarSukabumi.ID.
"Lebih daei 10 warung yang rusak, bahkan ada 1 warung yang terseret di Kampung Wisata RT 03/ RW 03 Citepus," kata Dani, Minggu (12/06).
BACA JUGA : Warga Sukaraja Nyaris Tertabrak Kereta Api Siliwangi di Kebonpedes
Lebih jauh Dani memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, untuk kerugian materil kerusakan bale dan warung masih dalam proses penghitungan.
Dihubungi terpisah, DPD Balawista Jabar, Asep Edom kepada TatarSukabuni.ID mengatakan, banjir rob terjadi beberapa kali dalam seminggu terakhir.
"Iya betul, namun yang besar sejak Jumat kemarin hingga sebabkan kerusakan hari ini," kata Asep Edom.
Lebih jauh menurut Dia, terjangan pasang laut terjadi pukul 04.00 WIB, dilaporkan 11 bangunan warung rusak parah di kawasan pesisir RT 03 hingga RT 01 sekitar Muara Citepus.
Asep imbau warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan atas potensi Rob susulan.
"Dikhawatirkan besok masih terjadi sesuai prakiraan BMKG, gerakannya dari arah Timur," kata Asep Edom.
"Kami imbau warga pesisir agar tetap waspada." tegasnya.
Sementara itu, Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, menyebut, perkiraan gelombang tinggi untuk perairan Selatan Jawa mencapai 4,0 meter.
"Prakiraan Tinggi Gelombang Esok Hari 13 Juni 2022, untuk Perairan Utara Jawa Barat 0,1 meter hingga 0,5 meter, sedangkan untuk perairan Selatan Jawa Barat mencapai 3,0 hingga 4,0 meter." jelas Teguh Rahayu.(*)
