TatarSukabumi.ID - 3 Pelajar dilaporkan tenggelam di Sungai Cipelang, sekitar pukul 12.11 WIB siang tadi, Minggu (29/05/2022).
2 korban tenggelam berhasil diselamatkan sementara 1 korban dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
Informasi yang berhasil dihimpun TatarSukabumi.ID, korban tenggelam merupakan anggota seni bela diri Pencak Silat, Cadas Raga, usai menjalani latihan mereka melakukan aktivitas mandi Sungai Cipelang, tepatnya di kawasan RT 01/RW 01, Kampung Warung Kalapa, Kelurahan Lembursitu, Kota Sukabumi.
2 korban merupakan remaja pria sementara 1 korban lain remaja puteri, dalam peristiwa ini Elsa remaja puteri berusia 13 tahun dan Parli (14) berhasil diselamatkan.
Sementara satu korban lainnya, Raitan (13) setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 3 jam berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
BACA JUGA : Usai Latihan Pencak Silat 3 Remaja Tenggelam di Sungai Cipelang Sukabumi
Tim SAR Gabungan diturunkan untuk melakukan operasi pencarian dan evakuasi terhadap Korban.
Korban diperkirakan tenggelam selama tiga jam di sungai Cipelang, setelah hampir 3 jam dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 15.00 WIB sore tadi jenazah korban ditemukan.
Kapolsek Lembursitu, AKP Dedi Suryadi kepada awak media mengatakan, korban Raitan (14) warga Kampung Joglo Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB atau 3 jam setelah dilaporkan tenggelam.
"Alhamdulilah, berkat kerjasama semuanya, korban bisa ditemukan sekitar 20 meter dari pusaran air awal tenggelam korban," ujar Dedi Suryadi, Minggu (29/05).
BACA JUGA : 97 Pelajar SMK di Cisaat Diamankan Polisi Diduga Akan Tawuran di Palabuhanratu
Lebih jauh menurut Kapolsek Lembursitu, Korban diduga terseret arus dan masuk kedalam palung Sungai Cipelang yang cukup dalam.
"Sebenarnya korban bisa berenang. Namun akibat sungai curam dalamnya 5 hingga 7 meter dan adanya cekungan di dalam Sungai akhirnya korban tenggelam dan meninggal dunia," jelas Deddy
Korban selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit Almulk Lembursitu, Kota Sukabumi.
Dalam kejadian ini, Pihak Keluarga menerima apa yang menimpa korban merupakan sebuah musibah, Keluarga tidak berkenan untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban.
"Korban langsung dibawa ke rumah duka, untuk dipulasara dan selanjutnya dimakamkan," jelas Kapolsek.(*)
