TatarSukabumi.ID - Si jago merah lalap bangunan rumah sekaligus warung di Kampung Pamatutan RT 23 /RW 09, Desa/Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/4/2022) tadi malam.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Bojonggenteng, Siti Nuraeni, kepada awak media mengatakan warung yang menjual bensin eceran ini terbakar pada pukul 20.15 WIB.
"Api diperkiraan berasal dari bensin yang menyambar ke lilin karena kondisi saat itu listrik padam mengakibatkan api meluas dan membakar isi rumah," kata Nuraeni, Selasa (26/04).
BACA JUGA : 3 Pelaku Pemerasan Sopir Kontainer di Cibadak Diamankan Polisi
Penghuni sempat terjebak didalam rumah saat kobaran api membesar.
"Penghuni rumah tidak bisa keluar karena api sangat besar dan akhirnya korban keluar melalui jendela dalam kondisi tubuh terbakar," kata Nuraeni.
Dalam kondisi tubuh terbakar, korban langsung melompat ke Sungai yang ada di samping rumahnya.
Akibatnya korban mengalami luka bakar cukup serius dan langsung di evakuasi ke Rumah Sakit.
"Dalam kejadian ini, Korban luka ringan 4 orang dan luka berat 3 orang," terang Nuraeni.
BACA JUGA : Polisi Turunkan Ratusan Personel Indikasi Pembukaan Tambang Galian Emas di Perkebunan Bojong Asih Sukabumi
Bangunan rumah habis dan satu unit kendaraan roda dua beserta seluruh barang yang ada didalam rumah ludes terbakar.
"Laporan sementara, untuk tafsiran kerugian mencapai kurang lebih 75 juta rupiah," ungkap Nuraeni.
Sementara itu, dari keterangan warga setempat menyebut, saat kejadian pemilik warung sedang menakar bensin sementara penerangan didalam rumah menggunakan lilin karena kondisi sedang mati lampu.
"Pemilik warung lagi menakar bensin, api menyambar lilin, saat kejadian saya lagi nongkrong di warung. Saya kaget dengar suara ledakan keras," tutur Aang warga setempat.
BACA JUGA : Resmikan Sambungan Air Bersih di Wonogiri Warga Doakan Puan Maharani Jadi Presiden
Untuk diketahui rumah tersebut di huni 7 jiwa, pasangan suami istri Devi (55 tahun) dan Iis (50) beserta 5 orang anaknya.
"Untuk korban luka bakar yang saya kenal ada 3 diantaranya pak Devi, Endah, Neng. Korban 2 orang dirujuk ke RS Sekarwangi dan 1 korban dirujuk ke Bebita. Untuk 2 nama korban lainnya Saya kurang tahu," kata Aang.
Masyarakat setempat berjibaku melakukan pemadam api tiba dengan alat seadanya.
"Berselang beberapa menit 3 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 20.45 WIB." pungkasnya.(*)
