TatarSukabumi.ID - Tiga Remaja usia belasan nyaris babak belur dihajar warga saat ketahuan akan menjual emas yang diduga hasil curian, Senin (28/02/2022).
Mereka diamankan warga di sebuah toko emas di wilayah Surade, Sukabumi.
Video penangkapan oleh warga sempat viral di media sosial Facebook dengan beragam komentar.
Keterangan yang berhasil dikumpulkan TatarSukabumi.ID dari sejumlah warga, komplotan remaja tersebut diduga telah membobol rumah milik Muslihin warga Kampung Samelang, Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi sekitar seminggu lalu.
Seperti diungkap Saepul, salah seorang warga yabg membenarkan rumah tetangganya di bobol maling sekitar seminggu silam.
BACA JUGA : Warga Cijurey Sukabumi Dibacok Orang Tak Dikenal Didalam Masjid Saat Sholat Subuh
"Sekitar seminggu yang lalu Rumah pak Muslihin di bobol maling, barang yang hilang yaitu sejumlah uang, emas dan 2 buah handphone dengan total kerugian sekitar 40 juta rupiah," terang Saepul, Senin (28/02).
Lanjut Saepul, kawanan maling itu beraksi di siang bolong, mereka memaksa masuk lewat atap rumah korban yang berada cukup jauh dari tetangga lainnya.
"Waktu kejadian pak Muslih tidak sedang di rumah, yang ada istri bersama anaknya, sebelum kejadian anaknya minta jajan lalu keluar rumah," kata Saepul.
"Waktu balik lagi barang barang sudah hilang. rumah Korban cukup jauh dari tetangga sekitar beberapa ratus meter, jadi tidak ada yang mengetahui," terangnya.
BACA JUGA : Penutupan Pendaftaran Pilkades Serentak Kabupaten Sukabumi 2022
Sore tadi ketiga komplotan ini diamankan warga, emas yang mereka coba jual ternyata diketahui milik Muslih.
"Nah tadi sore sekira pukul 14.30 WIB 3 remaja tersebut ditangkap saat menjual emas di sebuah toko emas di Surade, mungkin pemilik emas ( korban) telah berkoordinasi dengan toko, jadi saat ada yang jual emas yang sama seperti yang hilang, jadi ketahuan," tutur Saepul.
Terduga pelaku nyaris babak belur dihakimi warga, selanjutnya mereka digiring ke Polsek Ciracap.
"Akhirnya warga menangkap mereka, hampir saja babak belur dihajar masa, dan sekarang telah di bawa ke Polsek Ciracap."
Hingga berita ditayangkan belum ada pernyataan resmi dari Aparat Kepolisian, sempat dihubungi lewat aplikasi perpesanan Whatapps, Kepolisian Sektor Ciracap belum memberi pernyataan resmi terkait peristiwa ini.(*)
