TatarSukabumi.ID - Launching penyaluran Bantuan Sembako Tunai Kementerian Sosial dilakukan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami di Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Rabu (23/02/2022).
Data yang dihimpun TatarSukabumi.ID terdapat 109.394 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Sukabumi penerima bantuan di tahap pertama ini.
Untuk proses penyaluran dilakukan melalui kantor Pos Giro, setiap KPM menerima 200 ribu setiap bulan yang akan dibayarkan setiap tiga bulan sekali.
Selanjutnya bantuan uang tunai itu wajib dibelikan sembako oleh para penerima manfaat.
BACA JUGA : Murni Swadaya Pembangunan Kantor Baru Pos Ramil Gegerbitung Sukabumi
Marwan Hamami mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat terutama dalam pemenuhan kebutuhan sembako.
"Minimal kebutuhan sembako dapat terpenuhi lewat bantuan ini," ujar Marwan Hamami, Rabu (23/02).
Marwan berharap pendistribusian secara menyeluruh bantuan ini bisa secepatnya diterima KPM di Kabupaten Sukabumi, sehingga beban penerima manfaat dalam hal pemenuhan kebutuhan sembako bisa berkurang.
"Terima kasih Dinsos dan Pos Indonesia dalam percepatan saluran dari Kemensos RI," ucapnya.
BACA JUGA : Rakor Teknis Penyusunan LPPD Pemkab Sukabumi Dengan Kemendagri
Di tempat yang sama Kepala Kantor Pos Cabang Sukabumi, Yosia Sapto Adi Wibowo mengatakan, penerima manfaat membawa berkas syarat KTP dan Kartu Keluarga (KK) asli, dan sebaiknya penerima manfaat datang sendiri.
"Kalaupun tidak bisa hadir, bisa diwakilkan ke suami/istri, dan anak. Asalkan dalam satu KK," ungkap Yosia.
"Apalagi, akan ada verifikasi data hingga foto rumah penerima manfaat," sambung Dia.
"Nanti, mekanisme pembayaran pertama di Kantor Pos, komunitas dan door to door akan dilakukan bilamana KPM nya termasuk lansia atau sakit," jelasnya.
BACA JUGA : Bupati Resmikan Rutilahu Hasil Rereongan Dinas PU Kabupaten Sukabumi
Ditambahkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid, program bantuan ini sebelumnya merupakan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Sekarang BPNT berubah menjadi bantuan sembako tunai, yang tadinya penyaluran oleh Bank BNI melalui e-waroeng, sekarang penyaluran dilakukan PT Pos secara tunai kepada by name by address ke KPM.
"Fungsi kita bersama tim koordinasi kabupaten harus memastikan bahwa dana tersebut diterima oleh KPM tanpa ada pemotongan." ujar Harun.(*)
