Sekitar pukul 19.45 WIB, SR kembali pulang ke rumahnya, dan Dia mengaku mendengar korban nangis di kamar.
"Kemudian AL mengatakan kepada SR, mang kunaon ieu korban tariiis ngabudah, (kenapa korban dingin dan mengeluarkan busa)," terangnya.
Saat itu, SR sempat memberikan air hangat dan air susu, kemudian SR memberitahukan kepada SI yang merupakan sepupu SR untuk memeriksa kembali kondisi korban.
BACA JUGA : Penelitian dan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Sukabumi Sebagai Landasan RKPD 2023
"Saat diperiksa oleh SI mengatakan bahwa korban sudah tidak ada denyut nadinya. Kemudian mereka langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian," terang Kapolsek.
Hasil pemeriksaan visum tim medis RSUD R Syamsudin SH tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Disinggung mengenai penyebab kematian, Tommy memastikan saat ini Kepolisian masih belum bisa memberikan keterangan secara resmi mengenai faktor penyebab kematian korban.
"Kematian korban belum bisa diketahui secara pasti. Sebab, pihak keluarga korban menolak untuk di lakukan otopsi dan pihak keluarganya juga tidak membuat laporan dan menerima kejadian tersebut murni sebagai musibah," pungkasnya.(*)
