BMKG : Gempa di Selatan Jawa Barat Tidak Berpotensi Tsunami

Jumat, 28 Januari 2022 - 10:26 WIB
BMKG : Gempa di Selatan Jawa Barat Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG : Gempa di Selatan Jawa Barat Tidak Berpotensi Tsunami

TatarSukabumi.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  memastikan gempa yang terjadi pada pukul 23.03.06 WIB menjelang tengah malam Kamis (27/01) tadi malam tidak berpotensi Tsunami.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa dengan magnitudo 5.2 SR dengan episenter pada koordinat 8.81° LS dan 108,09° BT di kedalaman 42 kilometer dengan jarak 130 kilometer arah selatan Pangandaran, Jawa Barat ini merupakan jenis Gempa dangkal.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami pada BMKG, Daryono kepada TatarSukabumi.ID menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter,  gempa dipicu akibat adanya deformasi atau patahan dalam lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme kombinasi pergerakan turun mendatar atau oblique normal," jelas Daryono, Jumat (28/01).

BACA JUGA : Kades di Sukabumi Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi 685 Juta Ancaman Hukuman 20 Tahun Penjara

Masih kata Daryono, guncangan Gempa ini dirasakan di Pangandaran, Cilacap dan Kebumen dalam skala intensitas III-IV MMI, sementara di wilayah Tasikmalaya, Banjar dan Ciamis dalam skala intensitas III MMI.

Gempa juga dirasakan di Garut dan Priangan dengan skala intensitas II MMI dan untuk Sukabumi tidak ada laporan warga merasakan getaran Gempa.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," jelasnya.

"Hingga Jumat pagi, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas Gempa susulan (after shocks)." pungkasnya.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI