TatarSukabumi.ID - Kunjungan kerja Kedeputian II Bidang Pembangunan Manusia Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia diterima wakil Bupati Sukabumi di Gedung Pendopo, Senin (18/10/2021).
Kunjungan kerja dengan pembahasan Tanah Objek Reforma Agraria (Tora) di wilayah Kabupaten Sukabumi juga dihadiri Kepala Kantor ATR-BPN serta Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR) Kabupaten Sukabumi.
Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri kepada awak media usai pertemuan menjelaskan, kehadiran tim Deputi II KSP di Sukabumi untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan objek Tora di Kabupaten Sukabumi.
"Hari ini langsung cek on the spot di tiga lokasi yaitu dua lokasi di Jampangtengah dan satu lokasi lainnya di kecamatan Caringin," ungkap Iyos Somantri, Senin (18/10).
BACA JUGA : Highlight DFSK Super Cab Pickup Tangguh Cocok Untuk Sukabumi
Masih kata Iyos, Pemkab Sukabumi selaku Gugus Tugas Reforma Agraria berharap program Tora ini dapat tepat sasaran.
"Keberpihakan kami kepada petani. GTRA ingin yang menerima obyek Tora itu adalah masyarakat sekitar, penggarap, jadi jangan sampai datang orang luar," ungkap Iyos.
"Saya kira Serikat Petani Indonesia
(SPI) pun sama persepsinya bahwa yang berhak disitu adalah masyarakat lingkungan bukan untuk orang Jakarta," tegas Wakil Bupati Sukabumi.
Ditemui di tempat yang sama, Kepala Kantor ATR-BPN Kabupaten Sukabumi,
Bernardus Wijanorko kepada awak media tidak berkomentar banyak.
"Saya kira sudah disampaikan pak Usep (Tenaga Ahli Utama Kedeputian II KSP) saja. Saya kira tidak ada komentar kan beliau baru mau mencek lapangan," tukasnya.
BACA JUGA : Lagi-lagi Polres Sukabumi Gagalkan Kasus Ekspor Bibit Lobster Ilegal
Disinggung bentuk dukungan ATR-BPN Kabupaten Sukabumi terhadap program ini, Bernardus angkat suara.
"Pasti kita mendukung sepanjang sesuai dengan prosedur." ungkapnya singkat.
Informasi yang berhasil dihimpun TatarSukabumi.ID tim kerja Kedeputian II wilayah Jawa Barat bersama ATR-BPN serta melibatkan SPI akan melaksanakan peninjauan selama dua hari hingga Selasa (19/10) besok.
Lokasi percepatan sengketa penyelesaian konflik agraria yang akan ditinjau meliputi Desa Cijulang, Kampung Cikiwul Kecamatan Jampangtengah.
Wilayah lainnya Desa Tegallega, Desa Neglasari, Desa Jampang tengah, Desa Bantar Agung Kecamatan Lengkong, Jampangtengah.
Desa Pasir Datar dan Desa Sukamulya Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi.(*)
