|
| proses visum et revertum temu mayat di RSUD Sekarwangi Cibadak // Foto : Isep Panji |
TatarSukabumi.ID - Fachrizal pria paruh baya kelahiran Aceh 51 tahun silam yang tercatat sebagai warga Kampung Nagrak Taman Bahagia RT 06/08, Kelurahan Benteng, Warudoyong, Kota Sukabumi ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya di Kampung Caringin, Desa Nyangkowek, Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa (12/3/2019).
Sempat tidak keluar dari kamarnya, Polisi dan pemilik kontrakan mendobrak kamar dan mendapati tubuh Fachrizal telah kaku diatas ranjangnya.
Atas kejadian ini, jenazah korban dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah untuk mengungkap dugaan kematian yang menimpa korban.
BACA JUGA : Warga Asal Aceh Ditemukan Terbujur Kaku di Kontrakannya di Sukabumi
Ditemui di RSUD Sekarwangi Cibadak, Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah mengatakan Pihaknya telah melakukan standar operasional prosedur dalam menangani peristiwa penemuan mayat ini.
"Kami telah menerima kiriman jenazah dari Polsek Cicurug dan Kami telah melakukan tindakan visum et revertum, hasilnya tidak ditemukan bekas atau tanda tanda kekerasan," ujar Ramdansyah kepada TatarSukabumi.ID, Selasa (12/3/2019).
BACA JUGA : Diduga Dibuang Bayi Perempuan Ditemukan Didepan Teras di Cireunghas
Masih menurut Dia, Pihak Kepolisian menyarankan untuk melakukan tindakan otopsi terhadap jenazah namun Pihak Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi kepada Korban maka keputusan dikembalikan kembali kepada Pihak Keluarga.
"Untuk penyebab kematian kami masih belum bisa memastikan, kami menyarankan untuk dilakukan otopsi, tapi Keluarga yang telah berkoordinasi dengan anggota Polsek Cicurug menolak untuk dilakukan tindakan otopsi dan Keluarga telah pasrah atas meninggalnya Fachrijal almarhum dan memohon untuk di pulasara disini dan akan dipulangkan ke rumah duka," tandasnya.
BACA JUGA : Warga Gamang, PTPN VIII Cikidang Sukabumi Minta Bangunan Liar Warga Dikosongkan
Ditempat yang sama, Mertua Korban, Haji Abad kepada TatarSukabumi.ID mengatakan jika menantunya tinggal di Rumah kontrakan di Cicurug seorang diri, dan Korban sempat didiagnosa mengalami penyakit darah tinggi.
Namun demikian menurut Haji Abad, Pihak keluarga telah merasa ikhlas dan merelakan kepergian Fachrijal sehingga menolak Korban untuk dilakukan otopsi.
"Kami keluarga telah ikhlas, Almarhum akan dimakamkan di TPU Taman Bahagia Warudoyong Kota Sukabumi," ungkapnya.(*)
Reporter : Isep Panji
Editor : Dian Syahputra Pasi
