Ruas Jalan Puncak Buluh Jampangkulon Sukabumi Rawan Kecelakaan

Selasa, 05 Oktober 2021 - 22:41 WIB
Ruas Jalan Puncak Buluh Jampangkulon Sukabumi Rawan Kecelakaan
Ruas Jalan Puncak Buluh Jampangkulon Sukabumi Rawan Kecelakaan

TatarSukabumi.ID - Ruas Jalan sempit medan berbelok ditambah tikungan tajam dan turunan curam, diduga menjadi pemicu sejumlah kasus kecelakaan di ruas jalan Mataram Jampangkulon, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Diketahui dalam beberapa bulan terakhir, tercatat lebih dari tiga kali kecelakaan di titik tanjakan yang dikenal sebagai tanjakan Cikeper atau biasa juga disebut tanjakan Puncak Buluh bila dikaitkan dengan nama daerah dan kawasan wisata dikawasan tersebut.

Kecelakaan lalu lintas terjadi pada Senin (4 /10/2021) kemarin, dalam peristiwa ini Truk Box bernomor polisi H 9515 FQ terguling  di Jalanan menurun Cikeper Puncak Buluh.

Dalam kasus insiden lainnya pada Kamis (18/2/2021) silam, Truk Box bernopol B 9441 TI bermuatan pakan udang dari Tangerang menuju tambak udang Minajaya Sukabumi seruduk pagar pembatas jalan di sekitar kawasan ini.

BACA JUGA : Pria Tanpa Baju Itu Difitnah Diangkat Jadi Wali Polres Sukabumi Ungkap Fakta Sebenarnya

Informasi yang berhasil dihimpun TatarSukabumi.ID kendaraan yang melaju dari arah Sukabumi dengan tujuan Jampangkulon mengalami pecah ban.

Berdasarkan keterangan saksi dilokasi, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB mobil bermuatan makanan anak anak itu terguling.

"Truk box itu melaju dari arah Sukabumi bermuatan makanan anak anak dengan tujuan Jampangkulon, kondisi jalan berbelok dan menurun tajam, disini mengalami pecah ban belakang sebelah kiri, hingga akhirnya mobil oleng dan terbalik," kata Anton, warga di lokasi kecelakaan.

Ditempat terpisah, Kapolsek Jampangkulon, AKP Dede Najmuddin, kepada TatarSukabumi.ID menyebut, kondisi jalan sempit, berbelok tajam dan kondisi jalan turunan menjadi sejumlah faktor pemicu seringnya kecelakaan di kawasan itu.

"Dengan kondisi medan seperti ini pandangan Sopir tertutup, dan bahu jalan atau trotoar sempit nyaris tidak ada, mempersulit kendaraan apabila berpapasan," kata Dede Najmuddin, Selasa (5/10/2021).

BACA JUGA : Oknum Guru Kelas 4 SD di Sukabumi Ditangkap Polisi Pakai Ganja

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tergulingnya kendaraan ini, Sopir dan Kernet hanya mengalami luka ringan akibat benturan dan shock atas peristiwa tersebut.

"Tidak ada korban jiwa, Pengemudi selamat dan sudah dievakuasi, termasuk kendaraan dievakuasi bersama bantuan warga masyarakat sekitar yang kebetulan lewat dan dekat dengan lokasi," tutur Dede Najmuddin.

Dengan sejumlah kasus kecelakaan yang terjadi, Kapolsek menyatakan akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengambil langkah guna meminimalisir kecelakaan di ruas jalan tersebut.

"Kedepannya kita akan koordinasi dengan Dinas Perhubungan (dishub) agar di pasang rambu rawan kecelakaan agar pengendara lebih berhati pada saat melintasi jalan tersebut," tegasnya.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI