Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Viral Terekam CCTV Pencurian di Ruang IGD Puskesmas Simpenan

Minggu, 19 September 2021 - 16:21 WIB
Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Viral Terekam CCTV Pencurian di Ruang IGD Puskesmas Simpenan
Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Viral Terekam CCTV Pencurian di Ruang IGD Puskesmas Simpenan

TatarSukabumi.ID - Polres Sukabumi ungkap sejumlah fakta baru dalam kasus pencurian yang melibatkan 3 orang tersangka dengan TKP Puskesmas Simpenan.

Otak utama pelaku pencurian tas milik salah seorang pegawai Puskesmas Simpenan ini berhasil dibekuk Unit Jatanras Satreskrim Polres Sukabumi pada Sabtu (18/9) kemarin.

RS ditangkap Petugas di wilayah Kecamatan Cisaat setelah sebelumnya terekam kamera pengawas (CCTV) melakukan aksi pencurian tas di ruang IGD Puskesmas Simpenan pada Rabu (15/9/2021) lalu.

Saat beraksi mengambil tas milik pegawai Puskesmas, wajah RS terekam jelas oleh kamera CCTV sehingga cukup mudah untuk dikenali.

Polisi mencocokan identitas pelaku selanjutnya berkoordinasi dengan personel Polsek Cisaat, Resor Sukabumi Kota sehingga berhasil menangkap RS setelah 3 hari buron.

BACA JUGA : Pelajar SMK di Sukabumi Dilarikan ke IGD Dengan Sejumlah Luka Bacok di Tubuh

Fakta baru dalam kasus ini diungkap Polisi, RS diketahui merupakan seorang residivis dalam kasus penganiayaan.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Rizka Fadhila, kepada TatarSukabumi.ID menyatakan terduga pelaku yang sebelumnya sempat ditetapkan sebagai DPO kasus pencurian ini berhasil di tangkap tanpa perlawanan.

"Ya sudah diamankan di sekitaran cisaat. Dia itu residivis pernah menjalani hukuman dengan kasus lain, setelah kita lakukan penyelidikan diketahui dia menikah dengan warga Kecamatan Cisaat dan kita amankan dini hari kemarin," ungkap Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila, Minggu (19/9/2021).

BACA JUGA : Dituding Penyebab Limbah Forum Pengrajin Batu Hijau Kecamatan Cikembar Angkat Suara

Fakta baru lain terungkap, peran dua orang lain dalam kasus ini, terduga Pelaku IP (17 tahun) dan AS (15 tahun) yang lebih dulu diamankan Polisi karena mengalami kecelakaan saat akan membuang tas hasil curian.

Terkait peranan dua orang yang lebih dulu diamankan, Rizka mengatakan bahwa kedua orang tersebut seolah diperalat oleh RS untuk melakukan aksi kejahatan.

"Dua orang yang kemarin itu hanya diajak-ajak oleh RS, bisa dibilang mereka baru kenal baru pertama bertemu," sambung Rizka.

"Si RS ini minta tolong mau ganti perban dan minta diantar, bukannya mengganti perban malah mengambil tas. Kita tanya-tanya juga mereka enggak tahu apa-apa," jelasnya.

BACA JUGA : Kesiapan PDI Perjuangan Menghadapi Pemilu 2024 dan Pemilihan Walikota Sukabumi

Lanjut Rizka, saat ini terduga pelaku  RS masih menjalani pemeriksaan Unit Jatanras Satreskrim Polres Sukabumi.

Diberitakan sebelumnya, kasus pencurian di ruang IGD Puskesmas Simpenan ini terbongkar gegara terduga pelaku terlibat kecelakaan saat akan membuang tas curian.

Sepeda motor pelaku jatuh tergelincir di ruas jalan Palabuhanratu - Sukabumi hingga menabrak pembatas dan tebing jalan, hingga mengakibatkan keduanya terluka bahkan salah satu terduga mengalami patah tulang di bagian kaki.

Kedua Pelaku IP dan AS yang pertama diamankan Petugas pasca jatuh dari motor ini, diduga hanya diperalat, keduanya tidak mengetahui jika RS masuk ke Puskesmas untuk melakukan tindak pencurian.

"Kejadiannya sekitar pukul 12.30 WIB, siang tadi dan mereka terekam kamera CCTV, pelakunya satu orang masuk sementara yang dua nunggu di luar. Tas yang diambilnya milik petugas pendaftaran," kata Ujang Yandi, pegawai Puskesmas Simpenan.

Potongan video saat pelaku mengambil tas sempat tersebar di media sosial, sejumlah warga net bahkan mengenali wajah hingga menyebut tempat tinggal pelaku.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI