Sukabumi Utara Krisis Air Akibat Pipa Perumda AMTJM Bocor

Kamis, 05 Agustus 2021 - 14:15 WIB
Sukabumi Utara Krisis Air Akibat Pipa Perumda AMTJM Bocor
Sukabumi Utara Krisis Air Akibat Pipa Perumda AMTJM Bocor

TatarSukabumi.ID - Masyarakat di 3 Desa Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pelanggan Perumda AM-TJM ( Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri) mengalami krisis sambungan air.

Hal tersebut dibenarkan Kasi Sosial Budaya Kecamatan Parungkuda, Saep Purnama saat dikonfirmasi TatarSukabumi.ID, Kamis (5/8/2021).

Mewakili Camat Parungkuda, Amir Hamzah, yang saat dikonfirmasi awak media tengah menghadiri rapat di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, Kasi Sosbud Kecamatan Parungkuda menyebut  tersendatnya pasokan air dari perusahaan air minum yang dulu bernama PDAM ini telah terjadi sejak 4 hari terakhir.

"Ya benar pasokan air tersendat sudah empat hari. Awal mula kita mengetahui terdapat gangguan adalah dari tidak adanya aliran air PDAM ke kantor kecamatan Parungkuda," ungkap Saep.

"Berdasarkan informasi, wilayah yang paling terdampak krisis air adalah pelanggan PDAM warga tiga desa yaitu desa Kompa, Bojongkokosan dan desa Pondokkaso Landeuh," jelas Saep Purnama, Kamis (5/8).

BACA JUGA : Waspada! 3 Kali Gempa Beruntun Akibat Aktivitas Sesar Cimandiri Segmen Nyalindung Cibeber

Disinggung terkait penyebab terganggunya pasokan air pelanggan  Perumda AM-TJM, Saep menyebut tidak mengetahui secara teknis penyebab kerusakan

"Secara teknis kami tidak tahu penyebab kerusakan, tapi menurut informasi terdapat gangguan Pipa dekat sumber mata air Cidahu dimana hal itu hingga saat ini sedang dilakukan perbaikan oleh PDAM," terangnya.

Upaya penanggulangan sementara akan kebutuhan air bersih bagi warga, Kasi Sosbud Kecamatan Parungkuda menyebut Pihaknya telah berkoordinasi dengan Perumda AMTJM, BPBD, PMI dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi untuk menyalurkan air menggunakan armada tangki air.

"Hingga hari ini kita sudah suplai air ke
Kampung Bojonglarang dan Cipanggulaan Desa Pondokkaso Landeuh, lalu kampung Babakanpendeuy Desa Bojongkokosan dan terakhir Kampung Setiabudi di Desa Kompa.

"Dua tangki  dari BPBD dan PDAM, dua tangki dari PMI dan agenda hari ini dinas sosial akan kirim juga," paparnya.

BACA JUGA : Dampak PPKM Petani Babad Hasil Panen Sawi di Sukabumi DPRD Kabupaten dan Provinsi Jabar Turun Langsung ke TKP

Terganggunya saluran air bersih kepada pelanggan juga dibenarkan Kepala Cabang Perumda AMTJM Parungkuda, Agus Haryanto saat dihubungi melalui sambungan telepon.

"Kami atas nama management, kepada pelanggan Parungkuda dan Cibadak meminta maaf atas terganggunya pasokan air," ungkap Agus.

Kepada TatarSukabumi.ID Agus menjelaskan penyebab terjadinya gangguan pasokan air kepada Pelanggannya.

"Disebabkan oleh adanya kebocoran pipa transmiter 25 mm di Pasir Doton kecamatan Cidahu hingga mengakibatkan dua cabang (perusahaan) mengalami gangguan pelayanan termasuk adanya aktifitas pemerataan tanah di sekitar perusahaan air kemasan," tukasnya.

BACA JUGA : Sukabumi Jadi Pilot Project Precicion Agriculture Sistem Teknologi Digital Pertanian di Indonesia

Lebih jauh menurut Agus, bukan kali pertama kerusakan pada pipa sambungan milik Perumda AM-TJM mengalami kebocoran, namun Agus memastikan Pihaknya tengah berjibaku melakukan perbaikan.

"Sebenarnya kebocoran ini merupakan yang ketiga kalinya, padahal dari kebocoran sebelumnya dengan pihak perusahaan kita sudah mengantisipasi, dengan membuat tiang penyangga kontruksi ceker ayam, beban tanah yang terlalu berat sehingga kebocoran terjadi lagi," jelas Agus

"Hingga saat ini dari Rabu (4/8) kemarin sudah dilakukan perbaikan, agendanya agar tidak kembali terjadi kerusakan pipa tersebut akan direlokasi ke area yang lebih aman." jelasnya.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI