Kasus Kebakaran Terkini di Dua Lokasi Berbeda Sukabumi Penyebabnya Ternyata Sama

Jumat, 16 Juli 2021 - 20:53 WIB
Kasus Kebakaran Terkini di Dua Lokasi Berbeda Sukabumi Penyebabnya Ternyata Sama
Kasus Kebakaran Terkini di Dua Lokasi Berbeda Sukabumi Penyebabnya Ternyata Sama

TatarSukabumi.ID -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat, setidaknya dua kasus kebakaran terjadi di dua wilayah Kabupaten Sukabumi, Jumat (16/4/2021).

Koordinator Pusdalops pada BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna kepada TatarSukabumi.ID mengatakan insiden kebakaran terjadi siang dan menjelang malam ini.

"Kejadian pertama terjadi sekitar pukul 12.40 WIB di wilayah Kecamatan Cicurug, untuk kebakaran kedua terjadi malam ini sekitar pukul 19.00 WIB di wilayah Kecamatan Tegalbuleud," ungkap Daeng, Jumat (16/7).

BACA JUGA : Kerangka Manusia Ditemukan di Perkebunan Kelapa Sawit Cikidang

Data yang diterima TatarSukabumi.ID, lantai dua bangunan rumah Abdul Haris di Kampung Pakemitan RT 01/ RW 04
Kelurahan/Kecamatan Cicurug ludes terbakar.

Daeng menyebut penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik dari alat pendingin ruangan yang berada dilantai dua bangunan rumah.

"Pada saat kejadian keluarga sedang berada di lantai bawah, api diketahui telah membesar dari lantai atas rumah," tutur Daeng.

Dengan sigap Anggota Pemadam Kebakaran  Pos 3 Cicurug berhasil menguasai api hingga kebakaran tidak meluas.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, hanya bangunan lantai 2 rumah rusak berat, untuk kerugian ditafsir mencapai 150 juta rupiah," jelas Daeng.

BACA JUGA : Sepekan PPKM Darurat Polres Sukabumi Kota Tangkap 10 Tersangka Kasus Narkoba

Lebih lanjut menurut Daeng, lokasi kedua kebakaran terjadi malam ini sekitar pukul 19.00 WIB.

Api membumi hanguskan seluruh bagian rumah dan isinya milik Mustopa warga Kampung Rawauncal, RT 003/ RW 002, Desa/ Kecamatan Tegalbuleud, Sukabumi.

Masih seperti kasus kebakaran pertama, penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik.

"Dalam kasus ini seluruh bangunan habis tak tersisa, warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya," kata Daeng.

"Masih seperti kebanyakan kasus, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting arus listrik," sambung Dia.

"Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini untuk kerugian materil ditafsir mencapai 45 juta rupiah." pungkasnya.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI