SAR Evakuasi Jenazah Pencari Impun di Palabuhanratu Sukabumi

Senin, 07 Juni 2021 - 13:38 WIB
SAR Evakuasi Jenazah Pencari Impun di Palabuhanratu Sukabumi
SAR Evakuasi Jenazah Pencari Impun di Palabuhanratu Sukabumi

TatarSukabumi.ID - Tim SAR berhasil evakuasi jenazah korban tenggelam akibat terseret arus Muara Sungai Cimandiri pada Minggu (6/6) kemarin.

Jenazah Korban ditemukan pagi tadi pukul 09.00 WIB sekitar 1 Mil Laut atau 1,8 Kilometer dari titik awal kecelakaan, Senin (7/6/2021).

Bagus (19) Warga Kampung Simpenan, RT 04/ RW 10. Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan sebelumnya dilaporkan tenggelam saat berenang seberangi Sungai Cimandiri usai melakukan aktivitas mencari Impun (Ikan Teri).

"Korban kita temukan pagi ini atas informasi dari nelayan sekitar yang melihat jenasah dalam kondisi mengambang di laut," ungkap Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Senin (7/6).

BACA JUGA : Pencari Impun Tenggelam di Muara Sungai Cimandiri Laut Palabuhanratu

Tim SAR Gabungan evakuasi jenazah korban ke darat untuk selanjutnya jenazah Korban dibawa keluarga ke rumah duka.

"Kami turut bela sungkawa atas musibah yang dialami korban. Selanjutnya Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas upaya yang dilakukan tim dalam operasi SAR ini," pungkasnya.

Ditemui di lokasi evakuasi, Ketua SARDa Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri kepada awak media menyebut operasi pencarian ini melibatkan SARDa Kabupaten Sukabumi, Pos SAR Sukabumi, Polsek Simpenan, BPBD Kabupaten Sukabumi, Satpol Air Polres Sukabumi, Pos AL Sukabumi, Unsur Muspika Simpenan, Tagana, Relawan  Siberu, RAPI Sukabumi, Pramuka Saka Wirakartika, ACT Sukabumi, dan warga Nelayan.

BACA JUGA : Gempa Berkekuatan 8,7 M dan Tsunami 29 Meter adalah Potensi bukan Prediksi

Lebih jauh menurut Okih, operasi SAR ini dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi 2 SRU.

Tim pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di sekitar lokasi kejadian dengan luas area pencarian hingga mencapai 4 mil laut.

Sementara SRU kedua melakukan pencarian dengan penyisiran visual melalui jalur darat di pesisir pantai dengan radius hingga 4 kilometer dari lokasi kejadian.

"Saat kita menyisir pantai, ada laporan dari nelayan bahwa telah ditemukan korban dengan kondisi meninggal dunia, selanjutnya tim SAR gabungan menjemput dan evakuasi korban," jelas Okih.

"Korban dievakuasi Ke RSUD Palabuhanratu, untuk selanjutnya jenazah diserahkan ke pihak keluarga," terangnya.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI