Gempa Sukabumi Rusak Ratusan Bangunan, Marwan : BPBD dan Dinsos Tangani Segera!

Rabu, 11 Maret 2020 - 09:51 WIB
Gempa Sukabumi Rusak Ratusan Bangunan, Marwan : BPBD dan Dinsos Tangani Segera!
Gempa Sukabumi Rusak Ratusan Bangunan, Marwan : BPBD dan Dinsos Tangani Segera!

TatarSukabumi.ID - Gempa Magnitudo 5.0 yang terjadi pada selasa (10/3) petang kemarin, mengakibatkan dampak kerusakan yang cukup signifikan.

Dampak kerusakan serius terjadi pada Kecamatan Kalapanunggal dan Kabandungan, gempa mengakibatkan ratusan bangunan rusak, dan ratusan warga masyarakat mengungsi tidur didalam tenda Selasa tadi malam.

Dengan dampak kerusakan yang cukup parah, Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta jajarannya untuk segera melakukan penanganan.

"Kita sudah memerintahkan Kepada jajaran BPBD dan Dinas Sosial untuk secepatnya merespon mengatasi persoalan gempa yang terjadi diwilayah Kabandungan, Kalapanunggal, dan wilayah lainnya.

"Walau hanya 5.0 tetapi dampaknya memang sangat mempengaruhi kepada infrastruktur pemukiman" ungkap Marwan Hamami, saat di temui di rumahnya Kampung Jamban Kecamatan Palabuanratu, Rabu (11/3/2020).

BACA JUGA : Ratusan Rumah di Sukabumi Rusak Akibat Gempa Ratusan Warga Tidur di Tenda Pengungsian

Lebih jauh Bupati minta Masyarakat untuk tetap tenang namun meningkatkan kewaspadaan dan menghindari daerah daerah tebing atau daerah rawan potensi bencana.

Ditempat terpisah, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Anita Mulyani menyatakan hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa.

"Berapa orang yang luka  sudah di tangani di klinik terdekat, di lokasi BPBD sudah membangun tenda sementara, sampai tadi malam  banyak warga berada ditempat terbuka lapangan dan teras teras rumah, sebagian ada di mesjid dan mushola" ungkap Anita.

Sementara itu, saat dihubungi melalui sambungan telepon terkait tanggapan dan langkah upaya penanggulangan yang akan diambil Dinsos Kabupaten Sukabumi, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Ati Gelora mengalihkan kepada salah satu staffnya Tedi.

Secara singkat kepada TatarSukabumi.ID Tedi mengatakan, "Ditunggu sebentar masih dalam proses pendataan." kata Dia.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI