TatarSukabumi.ID - 4 Kampung terisolasi selama kurang lebih 24 jam akibat satu satunya akses utama jembatan gantung nyaris terputus.
Jembatan gantung yang membelah Muara Sungai Ciseureuh sebagai akses utama menuju Kampung Ciniti, Cilopang, Panunggulan dan Kampung Calincing, Desa/Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi rusak parah diterjang air bah.
"Sekarang sedang pembenahan memperkuat dan normalisasi jembatan, sebelumnya 4 kampung hampir terisolasi tak bisa melintas, ada jalan lain cuma lebih jauh harus menempuh sekira 10 kilometer," ungkap Entis Sutisna, Kepala Sub Unit Pengelolaan (KSUP 4) Dinas PU Bina Marga Provinsi Jabar wilayah kerja Kabupaten Sukabumi yang turun tangan melakukan perbaikan jembatan gantung, Selasa (28/1/2020).
BACA JUGA : Suspect Corona di Sukabumi, Marwan : Kami Sudah Siapkan Ruang Isolasi
Masih kata Entis Sutisna, aksi cepat tanggap dilakukan sejumlah unsur pasca jembatan gantung tersapu banjir pada Senin (27/1) kemarin.
Unsur yang terlibat dalam aksi perbaikan jembatan diantaranya jajaran Polsek Surade, Komunitas Jampang Peduli (Jampe), Vertikal Rescue Indonesia (VRI), URC Bima UPTD 2 , Komunitas Offroad Pakidulan (Offpak), BPBD kabupaten Sukabumi, Muspika Cibitung dan Pemdes Cibitung serta warga setempat.
"Kita mulai pengerjaan mulai pukul 08:00 WIB sampai pukul 13:00 siang tadi sudah mulai bisa di lewati," tutur Entis.
BACA JUGA : Kelanjutan Video Viral Kades Kecamatan Cisaat, Bawaslu Sebut Ada Sanksi Pidana Kurungan dan Denda
Kami tugaskan Tim URC Bina Marga Provinsi di UPTD 2 untuk bisa ikut serta berpartisipasi dalam misi kemanusiaan, sambung Entis, dengan bersinergi bersama Komunitas dan relawan untuk merespon setiap kejadian kebencanaan, dengan penanganan yang cepat dan tepat.
"Sebelumnya tim menggeser pohon kelapa yang sempat menyangkut di sling jembatan.
"lalu menyambung sling yang putus mengganti besi siku serta normalisasi material lainnya.
"Sekarang alhamdulillah sudah bisa dilewati kembali." beber Entis.(*)
