TatarSukabumi.ID - Ratusan Massa Buruh yang tergabung dalam Gabungan Serikat Buruh Independent (GSBI) Kabupaten Sukabumi berangkat ke Jakarta dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional May Day tahun 2018.
Massa aksi berangkat dengan 1 Bus Pariwisata Semeru bernopol F 7963 AA dan Bus Pariwisata Cipta Karya bernopol K 1599 DD dan 2 unit minibus bernopol F 1747 SO dan nopol F 1057 QZ, pagi ini Selasa [1/4/2018].
BACA JUGA : May Day 2018 Polres Sukabumi Gelar Pasukan Sebanyak Ini
Kepada TatarSukabumi.ID ketua rombongan mengungkapkan, "Kita dari GSBI pagi ini berangkat ke Jakarta bergabung dengan kawan-kawan buruh dan elemen lainnya dengan tujuan yang sama yaitu memperingati hari buruh internasional, Kami akan menyuarakan hal-hal yang kami rasakan sebagai buruh selama ini," ujar ketua GSBI Kabupaten Sukabumi Dadeng Nazaruddin.
Beberapa keluhan buruh yang terjadi di Sukabumi harus segera dicarikan solusi, Dadeng mengeluhkan, "Saat ini tidak ada kepastian kerja, kerja jangka pendek, kontrak kerja semena-mena. Upah murah, ditahan, di rampas dan tidak ada kepastian kerja," ujar Dadeng.
BACA JUGA : Adjo Sardjono Peringati May Day dengan FGD
May Day tahun 2018 menginjak ke-132 tahun, Dadeng merasa perjuangan buruh sejak dahulu hingga saat ini belum dinikmati dab dirasakan oleh para buruh.
"Buruh masih mengalami jam kerja yang panjang, upah kerja lembur tidak dibayar, upah murah, diskriminasi dan kekerasan terhadap buruh kerap terjadi, jaminan sosial yang buruk, tidak adanya kebebasan berserikat, serta intimidasi kerap terjadi pada pengurus serikat pekerja," pungkasnya.(*)
Reporter : Rapik Utama / Editor : Dian Syahputra Pasi
