TatarSukabumi.ID - Tradisi Munggahan warga muslim Jawa Barat khususnya warga Sukabumi menyambut datangnya Bulan Ramadhan 1439 Hijriah menjadi tradisi memasak bagi para ibu rumah tangga.
Hal ini cukup berdampak kepada harga-harga bahan pokok keperluan rumah tangga yang ikut merangkak naik secara drastis di pasaran.
BACA JUGA : Gara Gara Faktor Ekonomi, Pria di Sukabumi Nekad Gantung Diri
Seperti dialami oleh seorang penjual daging ayam keliling, Asep (35) yang biasa sehari-hari keliling menggunakan sepeda motor menjajakan daging ayam disekitar wilayah Kampung Sawahbera, Kelurahan Dayeuh Luhur, Kecamatan Warudoyong - Sukabumi.
Para Pelanggan cukup kaget dengan harga daging Ayam potong yang mengalami kenaikan yang cukup drastis, diantaranya Mak Icoh dan Fitria terpaksa merogoh uang sebesar 40 ribu rupiah untuk membeli 1 Kilogram daging ayam potong, Sabtu [12/5/2018].
BACA JUGA : Saninten Buah Saninten, Dandim 0607 Mahfud Asad Pamit
Menurut Asep, kepada TatarSukabumi.ID mengungkapkan, "Harga kemarin -kemarin masih kisaran harga 36 ribu /kilo gram, yah mau gimana lagi bila tidak percaya silahkan coba saja maen ke pasar Pasundan atau pasar Ciwangi. Saya biasa mengambil daging ayam di pemotong ayam diwilayah Balandongan," ungkap Asep.
Asep bisa menjual 30 hingga 50 kilogram setiap harinya, Mak Icoh sempat menawar harga daging ayam potong, Asep berseloroh, "Ceuk Jokowi kudu sesuai sagala rupana (Kata Jokowi harus sesuai)," ujar Asep sambil memberikan uang kembalian kepada pelanggannya.(*)
Reporter : Rapik Utama / Editor : Dian Syahputra Pasi
