| Warga 2 Kampung mengungsi akibat ancaman pergerakan tanah di Cisolok / Foto : Rudi Imelda (24/1/2019) |
TatarSukabumi.ID - Sedikitnya 41 Keluarga drngan jumlah jiwa diperkirakan 120 orang terpaksa mengungsi akibat ancaman bencana longsor dan pergerakan tanah di Kampung Bojongtengah, Kampung Bojonghilir RT/RW 002, 003/002 Desa Cicadas Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Rabu (23/01/2019).
URC BPBD Kecamatan Cisolok Andri Firmansyah (32) menyampaikan lokasi terparah berada di 2 ke-RT an terancam terbawa pergerakan tanah jika terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
BACA JUGA : Kondisi Terkini Pergerakan Tanah di Cisolok, Warga Bertahan di Pengungsian
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman kepada TatarSukabumi.ID telah melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah Desa dan pihak Muspika setempat.
Dalam laporannya, Eka Widiaman mengungkapkan, hasil assesment dilokasi tercatat terjadinya pergerakan tanah yang ditandai bergesernya struktur bangunan rumah terutama di RT 03 Kampung Bojonghilir RT/RW 002, 003/002 Desa Cicadas Kecamatan Cisolok.
BACA JUGA : Gunung Bugis, Potensi Longsor Kembali Mengancam Warga Cisolok Sukabumi
| Warga 2 Kampung mengungsi akibat ancaman pergerakan tanah di Cisolok / Foto : Rudi Imelda (24/1/2019) |
Dalam laporannya Eka juga menyebutkan jika Masyarakat tinggal di kawasan yang cukup curam dibawah pegunungan bukit Bugis yang disinyalir terdapat retakan,
"Namun perlu kajian lebih lanjut dari tim ahli mengenai pergerakan tanah ini," ujar Eka Widiawan, Kamis (24/1/2019).
BACA JUGA : Potensi Curah Hujan Meningkat, Waspadai Bencana Hidrometeorologi
"Masyarakat merasa ketakutan adanya pergerakan tanah ini sehingga secara serentak mengungsi ke tempat aman. Hasil kajian sementara bahwa pergerakan ini sudah berlangsung beberapa waktu sebelumnya," jelas Eka menjelaskan situasi terakhir hari Rabu (23/1) kemarin.
BPBD menghimbau masyarakat untuk tetap waspada, dan rencananya hari ini, BPBD akan memasang tenda pengungsi selanjutnya mendata pengungsi dan menyalurkan bantuan kebutuhan dasar bagi pengungsi.(*)
Reporter : Isep Panji
Editor : Dian Syahputra Pasi
