TatarSukabumi.ID - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi wajib bersikap netral dalam Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memberikan pengarahan rapat dinas rutin Desember 2023.
Marwan menyatakan, kondisi politik hari ini akan mempengaruhi capaian terhadap kinerja.
BACA JUGA : Pelaku UMKM Kuliner Sukabumi Dapat Sertifikat Hak Atas Tanah
Marwan meminta jajarannya dapat memanfaatkan waktu terbaik untuk menjawab persoalan pembangunan di Kabupaten Sukabumi mengingat RPJMD 2021-2026 ditargetkan rampung di tahun 2024.
"Bagaimana 1 tahun terakhir ini perangkat daerah dapat membantu kepala Daerah mencapai target RPJMD di akhir tahun 2024," ungkap Marwan Hamami, Senin (18/12/2023)
Bupati menyampaikan bahwa ketidaknetralan ASN akan berdampak negatif, termasuk diskriminasi layanan, kesenjangan dalam lingkup ASN, konflik kepentingan, dan penurunan profesionalisme.
BACA JUGA : Komite Ekonomi Kreatif Dongkrak Sektor Pariwisata Sukabumi
Tidak hanya itu sambung H Marwan, di akhir penghujung tahun 2023 ini ASN harus siap siaga menghadapi cuaca ekstrem hingga awal tahun 2024, dengan hal tersebut Camat dan perangkat daerah lainnya untuk lebih proaktif menangani berbagai persoalan yang terjadi di wilayah masing-masing.
"Tolong para camat cermati berkenaan situasi dan kondisi alam hari ini, seperti bencana alam dan kehadiran virus baru," tegasnya.
Di kesempatan yang sama dilakukan penandatanganan fakta integritas netralitas ASN dalam Pemilu oleh Sekretaris Daerah, Bakesbangpol dan Inspektorat, yang disaksikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi.(*)
