TatarSukabumiJD - Rian Sopyan (31) pedagang Seblak dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak dengan luka bakar pada bagian wajah dan tubuhnya.
Insiden terbakarnya warung Seblak di Kampung Pancalikan, RT 02 RW 15, Desa Sekarwangi itu terjadi pada Minggu (19/11) tadi malam.
Tidak hanya menjual Seblak, warung kecil berukuran 6 kali 6 meter yang terbakar juga menjual cilok, gorengan dan makanan lainnya.
Dari pengakuan Rismawati Istri korban, Suaminya sedang memasang regulator ke tabung gas melon 3 KG.
"Kebakaran terjadi waktu suami membetulkan regulator pada tabung gas. Mungkin ada kebocoran gas dari tabung tiba-tiba api menyambar," kata Rismawati, Senin (20/11/2023).
BACA JUGA : 7 Fakta Mayat Wanita di Sungai Cipelang di Sukabumi
Masih kata Rismawati di warung Seblak miliknya terdapat dua kompor, sempat terdengar suara ledakan saat kompor yang menyala menyambar tabung gas yang tengah diperbaiki suaminya.
"Terjadi ledakan saat api dari kompor yang nyala menyambar tabung gas yang lagi dibenarkan suami saya, badan dan wajah suami terkena semburan api," ujar Rismawati.
Seluruh bangunan dan barang dagangan di warung itu terbakar, kerugian materil ditafsir mencapai 25 juta rupiah.
"Warungnya kebakaran semua. Barang dagangan seblak, cilok, dan makanan ringan ludes terbakar," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Komandan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sukabuim Pos IV Cibadak, Asep Romal, mengatakan kebakaran terjadi sekira pukul 19.55 WIB.
BACA JUGA : Rumah di Parungkuda Sukabumi Runtuh Tabung Gas Elpiji Meledak
Dalam insiden itu tim Damkar Pos IV Cibadak mengerahkan dua unit armadanya.
"Saat kami tiba kebakaran sudah mulai akan padam dan kami lakukan pendinginan sekira 10 menit mengingat lokasi warung di kawasan padat penduduk khawatir masih ada sisa api,” kata Romal.
Hasil pendataan sementara Damkar Pos Cibadak, objek yang terbakar adalah warung berupa bangunan semi permanen berukuran 6 kali 6 meter.
"Satu orang yang mengalami luka bakar langsung dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk mendapat penanganan medis. Untuk kerugian diperkirakan Rp 25 juta," jelasnya.(*)
