BPBD : Musim Hujan Potensi Banjir dan Longsor di Sukabumi

Kamis, 16 November 2023 - 13:01 WIB
BPBD : Musim Hujan Potensi Banjir dan Longsor di Sukabumi
BPBD : Musim Hujan Potensi Banjir dan Longsor di Sukabumi

TatarSukabumi.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi ingatkan masyarakat untuk waspada potensi bencana banjir longsor memasuki musim penghujan.

Hal tersebut diungkap Agung Koswara, selaku Subkor Kesiap Siagaan pada Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Sukabumi, saat ditemui di kantornya Jalan Ciangsana 1, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (16/11/2023).

Menurut Agung Koswara, sesuai rilis BMKG wilayah Sukabumi di bulan November mulai memasuki musim hujan pada minggu kedua dan ketiga. Sementara prakiraan puncak musim hujan di kabupaten Sukabumi berpotensi terjadi di minggu kedua bulan Februari 2024.

Sementara itu lanjut Agung, musim kemarau panjang di tahun 2023 mengakibatkan keretakan pada tanah.

"Tentunya saat masuk musim penghujan retakan pada tanah itu disusupi air sehingga tebing pegunungan atau tanah dengan kemiringan dapat berpotensi longsor.

BACA JUGA : Jalan Terputus 6 Rumah Warga Pabuaran Sukabumi Terisolir

"Saya sarankan untuk relawan maupun petugas penanggulangan bencana, aparat desa maupun warga masyarakat yang posisinya memang ada di titik rawan, di tebing bukit atau yang beraktivitas di wilayah rawan bencana tolong di kontrol, dan selalu waspada," ungkap Agung Koswara, Kamis (16/11).

Agung memastikan BPBD telah melakukan sosialisasi sekaligus memberikan himbauan kepada masyarakat luas untuk lebih meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana memasuki musim penghujan ini.

"Kita sampaikan untuk daerah-daerah yang tadinya kekeringan hingga mengakibatkan keretakan tanah untuk selalu di pantau dan dihimbau masyarakat sekitar untuk waspada jika hujan datang," tegasnya.

BACA JUGA : Akses Jalan Sukabumi - Palabuhanratu Tertutup Pohon Tumbang

Menghadapi musim penghujan BPBD kabupaten Sukabumi telah melakukan sejumlah langkah dan upaya sebagai bentuk antisipasi tanggap bencana.

"Kemarin kita sudah melaksanakan apel siaga bencana, untuk menghadapi bencana hidrometeorologi. Kemudian kemarin juga kami sudah melayangkan surat ke kecamatan - kecamatan perihal peringatan waspada bahaya banjir dan longsor," ungkap Agung.

"Pesan saya kepada seluruh masyarakat kabupaten Sukabumi jika intensitas hujan tinggi dan lama tolong waspadai potensi bencana banjir dan longsor,"  pungkasnya.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI