TatarSukabumi.ID - Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Loji - Geopark Ciletuh tepatnya di tanjakan Dini, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (10/10/2023).
Dalam insiden ini, sopir truk bermuatan besi dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Informasi yang berhasil dihimpun TatarSukabumi.ID, truk bernomor Polisi B 9930 KOB melaju dari arah Loji dengan tujuan proyek pembangunan salah satu hotel di wilayah Puncak Gebang, Desa Girimukti.
Diduga akibat tidak kuat menanjak di tanjakan Dini yang terkenal cukup curam, truk bermuatan besi kembali meluncur hingga kendaraan beberapa kali terbalik.
BACA JUGA : Persiapan Operasi Mantap Brata Polres Sukabumi Jelang Pemilu 2024
Kecelakaan tunggal ini dibenarkan Kepala Satuan Pelayanan Pengelolaan Jalan dan Jembatan wilayah 4 PU Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Entis Sutisna.
Menurut Dia, dari keterangan petugas PU di lokasi kejadian, insiden maut ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB pagi tadi.
"Dari keterangan didapat, telah terjadi kecelakaan tunggal menimpa truk bak terbuka, Pada ruas jalan Sp Loji - Balewer - Puncak Darma. Diduga karena tidak kuat bawa bahan besi beton," terang Entis Sutisna, kepada TatarSukabumi.ID, Selasa (10/10).
BACA JUGA : Aset Lahan SDN Buniwangi Nyalindung Dipertanyakan Ahli Waris
Lebih jauh menurut Entis, dari keterangan saksi saksi di lokasi kejadian, kernet yang berada di dalam truk berhasil selamat sementara sopir meninggal dunia setelah terpental dari kaca depan kendaraan.
"Dalam kendaraan tersebut ada dua penumpang, kernet dan sopir, untuk penyebab kecelakaan diduga kelebihan muatan hingga tak kuat menanjak setelah melintasi sekitar 59 meter di tanjakan, kemudian mobil meluncur ke belakang, hingga 2-3 kali terguling.
"Sopir terpental keluar, lalu di susul mobil, posisi sopir (berada) di kolong kabin di bawah ban depan dan meninggal dunia di tempat," papar Entis Sutisna.
BACA JUGA : Pembobol 10 Ton Bahan Kimia Pabrik Minuman di Sukabumi Diancam 5 Tahun Penjara
Untuk diketahui, tanjakan dini berada di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi atau Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp).
Di ruas jalan ini kerap terjadi kecelakaan akibat medan jalan berkelok dan tanjakan / turunan yang cukup curam.
"Untuk para pengguna jalan, untuk kendaraan truk bermuatan dan bis besar, disarankan untuk tidak melintas ke jalur itu. Karena kontur jalan ada tanjakan yang terjal dan berbelok-belok." imbau Entis.
Hingga berita ditayangkan belum ada pernyataan resmi dari aparat Kepolisian terkait insiden maut ini.(*)
