Jalan Ditanam Pohon Akibat Warga Geram Jalan Cilaksana Bojongkembar Tidak Kunjung Diperbaiki

Minggu, 17 September 2023 - 12:49 WIB
Jalan Ditanam Pohon Akibat Warga Geram Jalan Cilaksana Bojongkembar Tidak Kunjung Diperbaiki
Jalan Ditanam Pohon Akibat Warga Geram Jalan Cilaksana Bojongkembar Tidak Kunjung Diperbaiki

TatarSukabumi.ID - Belasan tahun tak ada perbaikan, warga Kampung Cilaksana geram hingga melakukan aksi tanam pohon di tengah jalan, akibat aksi ini kendaraan roda empat takbisa melintas.

Aksi tersebut dilakukan warga Kampung Cilaksana RT04/ RW 01, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi ini, sebagai bentuk protes akibat ruas jalan yang ada di wilayah tersebut tak kunjung diperbaiki.

Hingga akhirnya warga menutup akses jalan rusak dengan menanami pohon pisang dan sejumlah ranting pohon.

Penutupan akses jalan milik Kabupaten dengan pohon pisang dan ranting pohon tersebut adalah bentuk protes warga terhadap kondisi jalan rusak yang belasan tahun belum ada perbaikan.

BACA JUGA : Siap Menang, Siap Kalah! Deklarasi Damai 276 Calon Kepala Desa Se-Kabupaten Sukabumi

Ketua RT 04/ RW 01 Dedih (63) mengatakan, protes warga terkait jalan rusak ini sudah lama namun masih berhasil diredam dengan janji akan diperbaiki.

"Sebelumnya aksi protes warga dapat di redam, namun sampai sekarang belum juga ada perbaikan hingga akhirnya warga sudah hilang kesabaran," papar Dedih.

"Dengan menutup akses jalan ini dengan menanami pohon pisang dan ranting pohon bentuk protes, dan saya pun tidak bisa menahan," terang Dedih, Sabtu (16/09/2023).

Kondisi jalan rusak ini sambung Dedih, kurang lebih sudah 15 tahun dan yang mengalami kerusakan sekitar 1 Kilometer.

Dan menurutnya Kondisi jalan rusak ini kerap menjadi biang dari kecelakaan.

BACA JUGA : Foto - Keseruan Karnaval Budaya Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke 153

"Jadi, yang membuat masyarakat protes itu, diujung sebelah barat dan timur diperbaiki, sedangkan di sini di tengahnya dilewat tidak diperbaiki, mengakibatkan sejumlah pengendara motor ada yang terjatuh atau kecelakaan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dedih mengatakan masyarakat berharap kepada instansi terkait agar segera memperbaiki jalan ini.

Pasalnya, selain menjadi biang dari kecelakaan juga ada beberapa kaca rumah yang pecah, terkena pentalan batu.

“Tadi saya sudah komunikasi dengan masyarakat, dan masyarakat tidak akan membuka jalan ini atau menyingkirkan pohon pisang ini sebelum ada keputusan akan diperbaiki, minimal sudah ada turun material, dan saat ini jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat atau mobil hanya bisa dilalui motor." Tandasnya.

(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI