TatarSukabumi.ID - Musim kemarau tahun ini berdampak kekeringan di sejumlah wilayah Kabupaten Sukabumi.
Kebutuhan air bersih dampak kemarau dirasakan warga Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar.
Informasi yang berhasil dihimpun TatarSukabumi.ID untuk mencukupi kebutuhan air sehari-hari, sejumlah warga terpaksa harus membeli air dengan harga Rp. 2500 setiap jerigen.
Hal tersebut dikatakan Founder Yayasan Sehati Gerak Bersama, Andri Kurniawan, kepada TatarSukahumi.ID.
BACA JUGA : BLT Dana Desa Kebonmanggu Gunungguruh Cair
Lanjut Andri Kurniawan, dari keterangan pemerintah Desa setempat, kekeringan terjadi selama 2 bulan terakhir.
"Menurut keterangan yang kami dapat, penyebab kekurangan air dikarenakan tidak adanya hujan yang turun, sumber air yang digunakan warga setiap hari sudah mengering seperti sumur bor maupun sumur gali, sumber mata air juga sekarang sudah tidak bisa digunakan, dikarenakan air sudah mulai surut, pesawahan dan perkebunan juga tidak berjalan dikarenakan sumber air dari sungai sudah mengering." Beber Andri, Selasa (22/08/2023).
Upaya warga masyarakat untuk mencukupi kebutuhan air sehari hari dengan cara membeli dari warga lain yang airnya masih bagus dengan harga Rp. 2500 per jerigen.
"Mendasari permintaan pemdes Cimenteng, Kecamatan Curugkembar tentang permohonan bantuan distribusi air bersih, maka Sehati merespon cepat dengan menerjunkan team ke lokasi untuk validasi informasi dan distribusi air bersih," ungkap Andri.
BACA JUGA : Operasi SAR Pencarian Korban Tenggelam di Dermaga Eks SBP Muara Cikaso
Selama satu pekan kedepan, sambung Andri, Yayasan Sehati Gerak Bersama akan distribusikan air bersih ke beberapa wilayah di Desa Cimenteng.
"Saat ini kita respon cepat karena di Sukabumi sudah banyak warga yang terdampak akibat kemarau," tukasnya.
8000 liter air bersih telah di distribusikan ke warga Kampung Pasir Suit RT 03/RW 01, dengan penerima manfaat 89 Keluarga 312 jiwa, pendistribusian air bersih juga dilakukan di Kampung Cisampih RT 02/RW 02, dengan 67 Keluarga 180 jiwa.
"Tak hanya itu, Kemarin kita baru selesaikan pembangunan sumur bor ke-28 di kecamatan Pasekon, dan Pipanisasi di Kadudampit kabupaten Sukabumi." pungkasnya.(*)
