TatarSukabumi.ID - Sepeda Motor Kawasaki bernomor polisi F 6689 TX terlibat kecelakaan di ruas jala Sukabumi - Palabuhanratu.
Motor sport berwarna merah ini terlibat adu banteng dengan bus pariwisata bernopol Z 7628 ME di Jalan Raya Bantargadung, Kampung Linggamanik, Desa/Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Kamis (3/8/2023).
Data yang berhasil dihimpun TatarSukabumi.ID Kawasaki Bajaj Pulsar tersebut dikendarai Dadang Mulyana (47 tahun) dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Motor melaju dari arah Palabuhanratu menuju Sukabumi, di lokasi jalan tikungan diduga motor mengalami hilang kendali hingga meluncur ke kanan jalan.
Sementara itu Bus Pariwisata dikemudikan M Ridwan (39) melaju dari arah berlawanan hingga tabrakan tak dapat dielakkan.
BACA JUGA : Minimalisir Resiko Kecelakaan Pelajar Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler
Insiden ini dibenarkan Kapolsek Warungkiara, AKP H Nandang Herawan.
"Kasusnya sudah dilimpah ke bagian Laka Lantas Polres Sukabumi." singkat Nandang kepada TatarSukabumi.ID.
Dihubungi terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar, mengatakan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 11.15 WIB siang tadi.
"Sepeda motor yang dikendarai Dadang Mulyana melaju dari arah Bantargadung menuju Warungkiara setibanya di lokasi kejadian, jalan tikungan ke kiri (motor) mengalami hilang kendali ke kanan melewati garis marka jalan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar, Kamis (03/08).
BACA JUGA : ASN Jadi Tersangka Kasus Tewasnya Pelajar, Bidang Hukum dan HAM Kabupaten Sukabumi Angkat Bicara
Menurut Yanuar, kendaraan dari arah berlawanan menuju Palabuhanratu jaraknya cukup dekat.
"Dikarenakan jarak yang sudah terlalu dekat kecelakaan tidak dapat dihindarkan lagi," sambung Fajar.
Akibat insiden ini pengendara motor gede asal Kampung Gentong, Desa Sukasari, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi mengalami luka serius.
"Pengendara sepeda motor Kawasaki Pulsar mengalami luka berat bagian kepala dan luka lecet di bagian tangan. Saat ini sudah dievakuasi ke RS Sekarwangi," jelasnya.
Sementara itu bagian depan Bus dan maupun Moge mengalami rusak cukup parah, menurut Yanuar untuk kerugian material ditafsir mencapai 25 juta rupiah.(*)
