TatarSukabumi.ID - Perempuan tanpa busana diamankan anggota Pos Pelayanan dan Pengawasan Balawista (Life Guard) Pantai Kebun Kelapa, Citepus, Palabuhanratu, Senin (24/07/2023).
Data yang berhasil dihimpun TatarSukabumi.ID, perempuan tersebut diamankan petugas dalam kondisi tak sehelai benangpun menempel di badan hingga cukup membuat risih dan mengganggu pengunjung lain di kawasan pantai Citepus.
Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Yanyan Nuryanto, membenarkan anggotanya terpaksa mengamankan wanita tersebut.
"Laporan dari anggota Pos Pelayanan dan Pengawasan Balawista Kebun Kelapa Citepus, sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi ada perempuan telanjang dalam kondisi kurang begitu sadar," ungkap Yanyan.
"Oleh rekan-rekan lifeguard diamankan mengingat mengganggu kenyamanan tamu lain, kemudian dibawa ke Bale terdekat setelah diberikan sarung, selanjutnya kebetulan ada anggota Satpol PP hingga perempuan tersebut diamankan ke Rumah Panti di Cipatuguran," sambung Yanyan, Senin (24/07).
BACA JUGA : Perkembangan Terkini Kasus Pelajar SMP Negeri 1 Ciambar Tewas Tenggelam
Yanyan memastikan jika perempuan yang belum diketahui identitasnya itu bukan korban kecelakaan laut.
Hal tersebut juga dikuatkan keterangan warga sekitar pantai yang sebelumnya sempat melihat wanita berusia sekitar 20 hingga 25 tahun itu berlari-lari di pantai masih mengenakan pakaian.
"Bukan laka laka laut, seperti dia depresi, tak berbusana di pinggir pantai, lalu diamankan anggota untuk dipakaikan sarung, tiba-tiba Dia pingsan," jelas Yanyan.
BACA JUGA : Fakta dan Kronologi Ibu Buang Bayi Dari Lantai Dua Kos-kosan di Sukabumi
Hasil pendalaman sementara petugas, wanita tersebut diduga merupakan pengunjung di pantai tersebut, pasalnya, dari informasi masyarakat sekitar lokasi pantai, perempuan tersebut sempat terlihat berdua dengan laki-laki tadi malam.
"Tadi pagi perempuan itu lari-lari tak jelas arah dalam kondisi masih menggunakan pakaian (celana dan kaos tanktop), selanjutnya sekitar pukul 07.00 WIB kondisinya sudah telanjang bulat, sehingga identitas perempuan tersebut tidak diketahui, kemungkinan kartu identitas KTP di celana yang dibuang ke laut oleh yang bersangkutan," beber Yanyan.
Perempuan tanpa identitas tersebut selanjutnya diamankan anggota Satpol PP ke sebuah panti di Patuguran, selanjutnya akan dilakukan koordinasi dengan Dinas Catatan Sipil untuk mengetahui identitasnya.(*)
