Roasting : Desa Bojong Cikembar Berhasil Tekan Angka Stunting

Rabu, 31 Mei 2023 - 15:21 WIB
Roasting : Desa Bojong Cikembar Berhasil Tekan Angka Stunting
Roasting : Desa Bojong Cikembar Berhasil Tekan Angka Stunting

TatarSukabumi.ID - Pemerintah Kecamatan Cikembar dan Desa Bojong melakukan langkah konkret upaya pencegahan dan penurunan stunting.

Salahsatunya melalui program Open Defecation Free (ODF) yakni melakukan pembongkaran jamban liar, perbaikan gizi bagi ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK).

Tercatat hingga Mei 2023 angka stunting di Desa Bojong,. Kecamatan Cikembar mengalami penurunan menjadi 37 kasus dari jumlah asal 75 kasus Stunting.

Informasi tersebut menjadi bahasan saat Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri melakukan kunjungan lapangan program Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting (ROASTING) bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi di Desa Bojong Kecamatan Cikembar, Rabu (31/5/2023).

BACA JUGA : Ayah Kandung Menggagahi Anak Perempuannya Sendiri di Sukabumi

Wabup apresiasi capaian dan langkah inovasi yang dilakukan Pemdes Bojong dalam menurunkan angka stunting di wilayahnya.

"Sekarang sasaran ada 37 saya berharap pak Kades pak Camat dapat memonitor perkembangannya, kita akan pantau terus," ungkap Iyos Somantri, Rabu (31/05).

Untuk mengantisipasi kasus new stunting di Desa Bojong, Wabup meminta para kader untuk memperhatikan kesehatan warga dengan menyasar KEK/anemia ibu hamil, ibu menyusui dan balita secara optimal.

"Tolong bagi ibu kader, bidan dan semua pihak harus memperhatikan warga yang terindikasi hal itu, harus turun ke lapangan," tegasnya.

BACA JUGA : Mayat Lansia Ditemukan di Sungai Cibadak Sukabumi

Wabup berharap melalui kolaborasi dan gotong royong secara signifikan angka stunting di wilayah kabupaten Sukabumi terus menurun.

"Ini program kemanusian yang harus kita wujudkan, demi generasi yang lebih cerdas dan generasi yang lebih kuat dan generasi berdaya saing global,” tutur Iyos.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Bojong, Lahudin menyatakan apresiasi atas perhatian pemerintah daerah dalam membantu penanganan stunting dengan memberikan 13 jenis bantuan pangan.

Kades menyebut data yang dihimpun dari seluruh Posyandu dan Bidan Desa di wilayahnya, pada awal 2023 tercatat 75 Balita tergolong stunting.

"Langkah upaya kami dalam mengatasi hal ini diantaranya melaksanakan program pemberian makanan tambahan (PMT) serta bersinergi jalankan program lelang kebaikan bersama unsur keagamaan, pengusaha, keluarga Korpri dan masyarakat hingga pada maret 2023 dari jumlah 75 anak sekarang menjadi 37 anak tergolong stunting. Kami juga bersinergi dengan MUI desa mensosialisasikan kesadaran dari peran seluruh warga masyarakat agar saling membantu sesama di lingkungannya masing-masing," papar Lahudin.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI