Kisah Inspiratif, Bocah SD Merangkak 3 KM Untuk Bisa Sekolah

Selasa, 20 November 2018 - 00:00 WIB

Kisah Inspiratif, Bocah SD Merangkak 3 KM Untuk Bisa Sekolah
Kisah Inspiratif, Bocah SD Merangkak 3 KM Untuk Bisa Sekolah

Anak berkebutuhan khusus merangkak 3 KM untuk Sekolah / Foto : Isep Panji (8/11/2018)


TatarSukabumi.ID - Tidak pantang menyerah pada takdir sebuah filosofi hidup yang terpancar dari seorang bocah kelas 3 Sekolah Dasar di Cibadak.


Adalah Muklis Abdul Kholik yang baru genap berusia 9 tahun yang saat ini duduk dibangku kelas 3 SDN 10 Cibadak Sukabumi - Jawa Barat.


BACA JUGA : Bocah SD Dihukum Merokok di Ruang Guru, Kepsek SDN Pamuruyan Cibadak Minta Maaf


Setiap harinya Abdul terpaksa merangkak untuk berangkat dan pulang sekolah dari rumahnya di Kampung Cikiwul Tonggoh RT 01/RW 01 Desa Sekarwangi Cibadak yang berjarak 3 Kilometer dari Sekolah.


Abdul terpaksa merangkak melewati jalan yang cukup terjal, pasalnya sejak lahir Abdul merupakan anak berkebutuhan khusus yang memiliki keterbatasan secara fisik.


BACA JUGA : Jalan Rusak di Sukabumi, Pelajar Tenteng Sepatu dan Pasien Sakit di Tandu


Kondisi fisik Abdul yang terpaksa menggunakan topangan kedua tangan untuk bisa berjalan tidak menyurutkan cita citanya bersekolah yang kelak ingin menjadi seorang Pemadam Kebakaran


Euis Khodijah Guru Sekolah Abdul mengaku jika Abdul tergolong murid cerdas, cukup supel dalam pergaulan dan kerap menjadi petugas Upacara di Sekolah.

Abdul sedang Upacara Bendera /Foto : Isep Panji (8/11/2018)


BACA JUGA : Beberapa Televisi Warga Cibadak Tiba tiba Mengeluarkan Suara Ledakan Hingga Arus Listrik Mati Padam


Saat ditemui di kediamannya, Ibu Pipin ibu angkat yang mengurus Abdul sejak lahir membeberkan jika Abdul lahir secara prematur hanya 6 bulan didalam kandungan orang tua kandungnya.


Sejak lahir hingga saat ini Abdul tinggal bersamanya, "Saya tiap hari nganter abdul ke sekolah ngerayap (merangkak), jarak ke Sekolah 3KM, itu juga lewat jalan memotong jalan milik sekolah albayan, kalau lewat jalan biasa lebih terjal dan jauh sekitar 5 KM," ungkap Pipin, Kamis [8/11/2018].


BACA JUGA : Pemerintah Defisit, Dana Bantuan Pendidikan Menengah Universal Provinsi Jawa Barat Berkurang


Kepada TatarSukabumi.ID, Pipin sempat berharap ada bantuan kepada anaknya, "Abdul pengen punya tongkat karena jalannya ngorondang (merangkak) jadi perlu tongkat dan peralatan sekolah kalo misalnya ada yang mau nyumbang alhamdulilah. cita citanya ingin jadi Pemadam Kebakaran," harap Pipin.


Sementara itu, disekitar rumah Abdul nampak bangunan Mushola kecil yang dibangun oleh Dadan suami Pipin, "Kalau Magrib dia ngaji kalau ga ngaji nangis, suka diantar sama kakaknya," ungkap Pipin.(*)


Reporter : Isep Panji
Editor : Dian Syahputra Pasi

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI