TatarSukabumi.ID - Arus lalu lintas kendaraan Palabuhanratu menuju Kiaradua /Jampang / Surade dan sekitarnya mengalami gangguan.
Hal ini di sebabkan jembatan Bagbagan akses penghubung Palabuhanratu menuju Jampang mengalami sedikit kerusakan tepat di badan jembatan yang mengalami ambles sejak Rabu (01/04/2020) kemarin.
Pengguna jalan sedikit was-was saat melintas mengingat amblasnya bagian jembatan.
"Amblas nya sekitar pukul 16.00 WIB kemarin, namun ketika saya melintas aspal yang berada tepat di atas jembatan itu amblas memanjang sampai ketengah jembatan hingga rentan untuk dilalui kendaraan bertonase besar" ujar Muhamad Atala Naoval, warga sekitar.
BACA JUGA : Pabrik Garmen di Parungkuda Sumbang APD Untuk Penanganan Covid-19 di 2 Rumah Sakit Sukabumi
"Khawatir kalau dilalui mobil besar takut amblas nanti, sekarang sudah ada yang pasang plang dan di garis bahaya biar tidak ada kendaraan melintas di bagian jembatan yang rusak.
"Untuk kendaraan masih bisa melintas dengan gantian sistem buka tutup," ungkapnya.
Dihubungi terpisah Entis Sutisna, Kepala Sub Unit Pengelolaan (KSUP 4) Dinas PU Bina Marga Provinsi Jabar, Wilayah Kerja Kabupaten Sukabumi mengatakan bahwa untuk wilayah tersebut bukan kewenangan provinsi, namun demikian Pihaknya akan segera meneruskan informasi ini ke pihak terkait.
"ini bukan kewenangan kami, namun demikian kami akan menginformasikan perihal kerusakan jembatan tersebut semoga Kamis (2/4) bisa langsung dilakukan penanganan oleh Dinas PU," jelas Entis.
BACA JUGA : PLN Gratiskan Tagihan Listrik Hingga Juni 2020
Dengan kondisi kerusakan jembatan ini, Entis menghimbau kepada pengguna jembatan untuk lebih berhati - hati.
"Untuk pengguna jembatan hindari dulu titik yang amblas tersebut, kelihatan dari visual itu bagian lantai ada kerusakan" jelasnya.
Lebih jauh Entis menjelaskan jika struktur jembatan terpantau aman, hanya bagian lantai jembatan yang perlu di perbaiki.
BACA JUGA : Gas Elpiji Subsidi Langka di Sukabumi, Ternyata Ini Penyebabnya, Ardiana : Kita Laporkan Jika Ada Agen Nakal
"Struktur jembatan diliat visual masih aman hanya lantai jembatan saja perlu secepatnya di perbaiki soalnya takut ada yang terperosok" jelas Entis.
Mengenai penyebab rusaknya jembatan, sambung Entis, diduga akibat rembesan air yang terus menerus, dan mobilitas kendaraan.
Dari pantauan TatarSukabumi.ID terlihat di bidang jembatan yang amblas telah terpasang papan pemberitahuan dan tanda garis bahaya, untuk kendaraan melintas dengan sistem buka tutup.(*)
