TatarSukabumi.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi sejak Jumat (11/10) kemarin telah menyediakan Posko Kesehatan bagi masyarakat yang terancam bencana pergerakan tanah di Kampung Benda, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ditemui dilokasi bencana pergerakan tanah yang mengancam setidaknya 42 bangunan rumah warga, Kepala Puskesmas Cibadak, Maman Surahman, memastikan pihaknya akan terus memantau kondisi kesehatan warga yang terdampak, Sabtu (12/10/2019).
BACA JUGA : Situasi Terkini Bencana Pergerakan Tanah Cibadak, Warga Mulai Ngungsi
Menurut Maman, Puskesmas Cibadak telah menyiapkan obat-obatan dan tim medis untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
Namun sejauh ini, dipastikan tidak ada korban luka-luka yang terdampak langsung akibat pergerakan tanah.
"Ini hanya antisipasi, hingga saat ini tidak ada korban akibat tertimbun reruntuhan bangunan," kata Maman, Sabtu (12/10).
BACA JUGA : Mengerikan! Tanah di Cibadak Bergerak Retak Membelah Rumah Dengan Kedalaman 4 Meter
Secara umum, Posko Kesehatan di lokasi bencana yang diinisiasi Puskesmas Cibadak, mendapati sejumlah keluhan warga atas penyakit yang ditimbulkan akibat rasa was-was dan ketakutan warga atas pergerakan tanah.
"Penyakit yang berhubungan dengan psikis, dalam artian beban mental,"