TatarSukabumi.ID - Tim Rescue Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi tangkap dan amankan Ular jenis Piton (Sanca) yang meresahkan warga Desa Bojongkokosan, Parungkuda, Sukabumi.
Ular Sanca dengan panjang kurang lebih tiga meter ini berhasil ditangkap di kandang ternak warga Kampung Babakanpeundey, RT 02 / RW 05, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, dini hari tadi, Rabu (10/2/2021).
Dari pengakuan warga setempat, Ular Sanca berukuran cukup besar tersebut kerap memangsa hewan ternak, sejumlah warga melaporkan ternak milik mereka raib diduga dimangsa binatang melata ini.
BACA JUGA : 638 Honorer Sukabumi Diangkat Menjadi PPPK Ternyata Seperti Ini Perbedaan Statusnya
"Kami terima info sekira pukul 04.30 WIB, dari posko Damkar Unit 3 Cicurug.
"Kami langsung meluncur ke TKP. Kami Tim Rescue langsung melakukan evakuasi ular tersebut," ujar I Yosep Anggota Tim Rescue Damkar Kabupaten Sukabumi, Rabu (10/2).
Proses penangkapan Ular berjalan cepat, hanya membutuhkan waktu 5 menit, sejumlah Petugas berhasil menaklukan Piton.
Ular bersarang di kandang milik warga dengan ukuran kandang cukup luas sehingga memudahkan Petugas menangkapnya.
"Sekitar lima menit penanganannya, tidak ada kendala karena posisi ular berada didalam kandang yang cukup luas, jadi kita bisa langsung tangkap menggunakan alat bantu hand grift untuk menekan kepala ularnya dan langsung kami tangkap," jelas Yosep.
BACA JUGA : Babak Baru Kelanjutan Kasus Sabu 402,3 Kilogram di Sukabumi
Dari keterangan pemilik ternak, Ular diketahui berada didalam kandang Unggas miliknya sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi.
"Dari keterangan ibu Eni, pemilik ternak, ular tersebut telah memangsa seekor bebek miliknya.
"Dan ini bukan kali pertama terjadi, sebelumnya bebek milik bu Eni raib diduga disantap Ular tersebut," kata Yosep.
Masih kata Anggota Tim Rescue Damkar Kabupaten Sukabumi, dari jumlah keseluruhan 18 ekor Bebek yang dipelihara, saat ini hanya tinggal tersisa 4 ekor.
"Ketahuan hilangnya bebek, kadang setiap minggu hilang satu hingga dua ekor," terang Yosep.
"Untuk sementara Ular ini Kami bawa ke Pos damkar Cibadak, untuk selanjutnya nanti kita serahkan ke BKSD Untuk dilakukan observasi kemudian dilepas liar ke habitatnya." pungkas Yosep.(*)
