Cuaca Ekstrem Hingga Tumpukan Sampah di Pantai Ujunggenteng Sukabumi

Minggu, 31 Januari 2021 - 22:35 WIB
Cuaca Ekstrem Hingga Tumpukan Sampah di Pantai Ujunggenteng Sukabumi
Cuaca Ekstrem Hingga Tumpukan Sampah di Pantai Ujunggenteng Sukabumi

TatarSukabumi.ID - Cuaca ekstrem di pesisir Samudra Hindia, khususnya di wilayah perairan Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi terjadi sejak sebulan terakhir.

Sudah sepekan sudah, Nelayan di perairan Ujunggenteng, memilih bersandar, imbas dari gelombang tinggi laut disertai angin.

Ketinggian gelombang laut mencapai kurang lebih 3 meter, cukup berpotensi membahayakan keselamatan nelayan.

Hal ini diungkap Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka, kepada TatarSukabumi.ID.

BACA JUGA : Satres Narkoba Polres Sukabumi Kota Ungkap Kasus Peredaran Narkoba Sistem Online

"Cuaca sangat tidak bersahabat, angin kencang disertai hujan dengan intensitas tinggi ditambah gelombang tinggi laut hampir mencapai  3 meter.

"Tentunya sangat membahayakan keselamatan nelayan, makanya mereka memilih tidak melaut," Ujar Asep Jeka, Minggu (31/1/2021).

Masih kata Dia, kondisi cuaca sesuai prakiraan BMKG, potensi gelombang tinggi selama sepekan terakhir melanda Ujunggenteng.

"Nelayan total libur menunggu cuaca bagus, sambil menunggu informasi dari BMKG kapan bisa melakukan aktivitas kembali melaut lagi," ungkap Asep.

BACA JUGA : Terkuak Fakta Suara Dentuman dan Gemuruh Dari Dalam Tanah di Sukabumi

Kondisi lain yang terjadi saat ini di Perairan Ujunggenteng, tumpukan sampah terpantau mengotori pesisir pantai.

Menurut Asep Jeka, pengaruh cuaca juga berdampak pada banyaknya sampah di sekitar Pantai Ujung Genteng.

"Tumpukan sampah ini kiriman dari sungai, mengotori pantai kurang lebih sepanjang satu kilometer mulai dari spot Bagalbatere, hingga tempat bersandar perahu nelayan Ujunggenteng." pungkasnya.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI