TatarSukabumi.ID - Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, didampingi Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Ahmad Dhofiri bersama sejumlah unsur Forkopimda Jabar, melakukan kunjungan kerja di Kantor KPU Kabupaten Sukabumi, Komplek Ruko Gaia Ika, Jalan Raya Siliwangi Nomor 92, Kelurahan / Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (4/12/2020).
Kunjungan kerja Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Barat ini dalam rangka monitoring kesiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Pangdam III Siliwangi menyebut, Provinsi Jawa Barat bersama dengan 9 Provinsi, 224 Kabupaten dan 37 Kota di Indonesia akan melangsungkan pesta demokrasi
Pilkada serentak pada 9 Desember 2020.
Menurut Nugroho Budi Wiryanto, keberhasilan Pemerintah dalam menyelenggarakan Pilkada perlu didukung oleh seluruh pihak, termasuk dukungan dan kontribusi dari pasangan calon dalam bentuk memberikan pemahaman politik kepada para pendukungnya.
Pangdam III Siliwangi menyebut tiga faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kerawanan Pilkada.
"Profesionalisme KPUD dalam menyelenggarakan Pilkada, profesionalitas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta unsur peserta Pilkada.
"Khusus terkait dengan peserta Pilkada ini, banyak dipengaruhi oleh sikap fanatik dari kader Parpol, simpatisan, ormas, serta kecenderungan tidak netral nya ASN," ungkap Nugroho Budi Wiryanto, Jumat (4/12).
BACA JUGA : Lampaui Target RPJMD Dinas PU Berhasil Intervensi 1326 Kilometer Jalan Kabupaten Sukabumi
Dengan potensi kerawanan tersebut, Nugroho memastikan jajaran Kodam III Siliwangi sebagai bagian dari komponen negara di bidang pertahanan dan keamanan siap membantu KPU Sukabumi dalam mensukseskan Pilkada 9 Desember mendatang.
Kepada 3 Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi yang juga hadir dalam kesempatan ini, Nugroho meminta agar ketiga Paslon dapat menciptakan suasana kondusif hingga selesai seluruh tahapan Pilkada.
"Kepada para Paslon, berikan pendidikan politik kepada para pendukungnya untuk bersama-sama menciptakan wilayah Kabupaten Sukabumi yang kondusif sehingga pelaksanaan Pilkada akan berlangsung dengan aman, damai, sukses tanpa ekses, serta berkualitas," tegasnya.
Pangdam III Siliwangi memastikan netralitas TNI dalam Pilkada, lebih jauah Nugroho menyatakan TNI telah menyiapkan personel untuk mendukung Polri dalam pengamanan Pilkada.
"Prajurit TNI sampai saat ini 100 persen memegang teguh netralitas TNI dalam Pemilu, dalam arti tidak akan memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon peserta Pilkada, serta akan memberikan sanksi yang tegas kepada prajurit yang melanggar netralitas ini." tegasnya.
BACA JUGA : Forkopimda Jabar Distribusikan 2400 Paket Bantuan Kepada Masyarakat Sukabumi
Hal senada diungkap Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dhofiri, Dirinya memastikan netralitas Polri dalam Pilkada.
"Kami himbau kepada anggota Polri untuk menunjukan netralitasnya, tidak ada sedikitpun alasan untuk mendukung salah satu Paslon, tidak ada yang bermain mata apalagi terang terangan. Ini berlaku untuk TNI Polri dan ASN," tegas Ahmad Dhofiri.
Kapolda Jabar berharap Pilkada 2020 berjalan sukses tanpa ekses, serta penegakan disiplin protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Pilkada 9 Desember mendatang.
"Maksud dari sukses tanpa ekses pertama harus sukses dan menghasilkan pemimpin dari hasil demokratis, tanpa ekses adalah tidak menimbulkan gontok-gontokan pasca pemilihan.
"Karena Pilkada ini ditengah pandemi, saya ingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan dalam pencoblosan besok disiplin protokol kesehatan jangan diabaikan," tandasnya.(*)
