Salah satu ciri gempa jenis intraplate earthquake, dampak guncangan (ground motion) terjadi lebih besar dari yang semestinya.
"Fakta ini tampak pada dampak gempanya, dengan kekuatan 5,6 mampu menyebabkan kerusakan 29 rumah rusak dengan spektrum guncangan yang luas mencapai Semarang dan Yogyakarta.
"Gempa intraplate dapat menimbulkan kerusakan yang lebih besar, seperti halnya peristiwa gempa Padang berkekuatan 7,6 di kedalaman 87 kilometer pada 30 September 2009 mengakibatkan sebanyak 1.117 korban meninggal dunia," jelasnya.
BACA JUGA : 6 Fakta Fosil Megalodon Hiu Purba yang Ditemukan di Sukabumi Jawa Barat
Fakta penting lainnya, Daryono menyatakan gempa ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas gempa yang terjadi di wilayah Selatan Jawa Barat yang akhir-akhir ini mengalami peningkatan seperti halnya kluster selatan Cilacap - Pangandaran, Sukabumi - Cipamingkis, dan Bayah, Lebak.
Namun demikian, gempa yang terjadi Minggu kemarin, tidak berpotensi tsunami mengingat pusat gempa berada pada kedalaman menengah (>60 KM) dengan kekuatan Magnitudo di bawah 7,0 SR sehingga tidak terlalu berdampak mengganggu kolom air laut.(*)