Pengukuhan Kepengurusan HRD Associate Ciptakan Iklim Sehat Dunia Usaha Sukabumi

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 08:58 WIB
Pengukuhan Kepengurusan HRD Associate Ciptakan Iklim Sehat Dunia Usaha Sukabumi
Pengukuhan Kepengurusan HRD Associate Ciptakan Iklim Sehat Dunia Usaha Sukabumi

TatarSukabumi.ID - Dalam Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskablub) Human Resource Development (HRD) Associate Sukabumi yang diselenggarakan belum lama ini, Abdul Haris secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Asosiasi HRD Sukabumi.

Untuk selanjutnya malam tadi, dilaksanakan pengukuhan Abdul Haris sebagai Ketua asosiasi HRD Sukabumi masa jabatan 2020-2023, Jumat (23/10/2020).

Ditemui usai pengukuhan dan syukuran jajaran kepengurusan perkumpulan para HRD Perusahaan di Sukabumi, Ketua Dewan Pembina HRD Associate Sukabumi, Ning Wahyu Astuti menyatakan selamat mengemban tugas kepada seluruh jajaran HRD Associate Sukabumi.

BACA JUGA : Early Warning Potensi Badai La Nina di Sukabumi

Ning menegaskan, diperlukan kolaborasi yang baik antara HRD, Pengusaha maupun Buruh guna menciptakan iklim sehat di perusahaan.

Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Sukabumi menekankan jajaran kepengurusan HRD Associate 2020-2023 untuk bekerja sesuai AD-ART organisasi mengingat di masa kerja kepengurusan sebelumnya terjadi sedikit permasalahan.

"Jadi saya sampaikan dalam sambutan, Kita belajar dari masa lalu juga belajar dari apa yang telah terjadi, kemarin (kepengurusan sebelumnya) kolaborasi dan komunikasi tidak berjalan," kata Ning.

"Bila ada indikasi pelanggaran di kepengurusan yang baru, secara internal (organisasi) ada sanksi, Saya miliki wewenang mencabut kepengurusan," tegas Ning.

"Sehingga sangatlah penting tetap intens berkomunikasi serta kolaborasi," ungkap Ning Wahyu Astuti kepada TatarSukabumi.ID, Jumat (23/10/2020).

BACA JUGA : 6 Fakta Fosil Megalodon Hiu Purba yang Ditemukan di Sukabumi Jawa Barat

Disinggung awak media terkait geliat dunia usaha khususnya di Sukabumi, kepada TatarSukabumi.ID Ning mengaku dunia usaha tengah lesu.

"Dunia usaha sedang alami gonjang-ganjing, begitu banyak (masalah) yang harus dilalui pengusaha, bukan hanya dampak pandemi Covid-19, banyak sekali," ungkap Ning.

Untuk meningkatkan kembali geliat iklim usaha yang baik di Sukabumi, sambung Ning, diperlukan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi perusahaan yang berinvestasi di Sukabumi.

"Bila pengusaha dapat beroperasional dengan tenang, dipastikan produktivitas bisa stabil, sehingga income pengusaha akan seimbang dalam menunaikan hak kewajiban antara pengusaha dan pekerja," jelas Ning.

Guna lebih menciptakan kondusivitas di lingkungan perusahaan, Ketua Apindo Kabupaten Sukabumi berharap tindakan lebih serius serta ketegasan aparat keamanan dalam upaya memberantas dan menertibkan premanisme di lingkungan perusahaan.

"Agar para pengusaha dan HRD dapat menjalankan aktivitas kinerja tanpa ada rasa keresahan." tandasnya.

BACA JUGA : Bawaslu Mencatat 27 Kades dan 3 ASN Tersandung Kasus Selama Pilkada Sukabumi 2020

Sementara itu, Ketua HRD Associate Sukabumi, Abdul Haris secara simbolis menerima bendera dan medali petaka organisasi.

Abdul Haris memastikan dirinya dan seluruh jajaran kepengurusan HRD Associate periode 2020-2023 akan menjalankan tugas organisasi secara profesional sesuai anggaran dasar dan rumah tangga AD-ART.

"HRD kedepan harus semakin bijak, kompak solid bersinergis dengan semua pihak mulai dari pemerintah, serikat pekerja, terutama dengan Apindo, karena bila tidak ada pengusaha juga tanpa pekerja kita ini bukan apa-apa," ungkap Abdul Haris yang juga menjabat sebagai HRD di PT. Daehan Global.

Hal senada diungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Dadang Budiman, menurut Dia hubungan kerja, sinergitas, serta komunikasi yang baik antara jajaran HRD dengan para pekerja, serikat buruh maupun pihak perusahaan harus dapat lebih ditingkatkan.

"Bila terjadi sedikit permasalahan, gesek gesekan dengan buruh misalnya dapat di selesaikan dengan musyawarah." ungkap Dadang Budiman.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI