TatarSukabumi.ID - Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sukabumi menetapkan Kecamatan Cibadak menjadi zona merah.
Hal ini dilakukan seiring meningkatnya kasus penyebaran virus asal Wuhan Tiongkok di kawasan yang di juluki Kota Nayor Cibadak Sukabumi.
"Berdasarkan data dari Kabupaten, Cibadak masuk menjadi zona merah, ada yang meninggal 2, sembuh 2, dan positif Covid ada 4 orang, diantaranya juga ada nakes (tenaga kesehatan) di Rumah Sakit yang positif," ungkap Camat Cibadak Lesto Rosadi kepada TatarSukabumi.ID disela kegiatan penyemprotan disinfektan dan pembagian masker di Jalan Raya Simpangratu, Cibadak, Rabu (2/9/2020).
BACA JUGA : Chemistry Gerindra - PAN di Pilgub dan Pemilu 2019, Gerindra Optimis Menang Mudah Pilkada Sukabumi 2020
Menurut Lesto, hari ini dilakukan penyemprotan 5 tangki cairan disinfektan di sejumlah titik pusat perbelanjaan dan fasilitas umum Cibadak.
"Kita kedatangan tamu dari Korem dan dari Kodim melaksanakan penyemprotan 5 tangki cairan disinfektan dan pembagian masker," kata Lesto.
Masih kata Lesto, Pemerintah Kecamatan Cibadak meminta kerjasama seluruh elemen hingga masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
BACA JUGA : Regulasi Pengangkatan Penjabat Sekretaris Daerah
"Kami ingatkan untuk toko -toko maupun penjual, kami bukan menutup usaha tapi kami mengingatkan agar protokolnya tetap di pakai," kata Lesto.
"Masyarakat di ingatkan kembali akan kewajiban, sekaligus saling mengingatkan protokol kesehatan Covid-19, menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak," sambung Dia.
"Ini yang sudah kendor di kecamatan Cibadak, sehingga banyak yang reaktif hari ini," tegasnya.(*)
*Catatan Redaksi :
° Jika Anda merasakan gejala batuk, demam, dan lainnya, untuk mengetahui informasi Covid-19 bisa menghubungi :
Hotline Kemenkes 021- 5210411 atau kontak ke 081212123119 dan 119
° Untuk Masyarakat Kabupaten Sukabumi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 bisa diakses melalui Call Center : 0266-6243816 atau 081385324631
