TatarSukabumi.ID - Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono mengaku prihatin atas kasus dugaan pencabulan yang menimpa puluhan bocah remaja di bawah umur yang terjadi di Kecamatan Kalapanunggal dan Kabandungan Kabupaten Sukabumi.
Ditemui di ruang Edelweis RSUD Sekarwangi Cibadak, disela pemeriksaan kesehatan rutin Wakil Bupati Sukabumi, bertepatan dengan proses pemeriksaan 4 korban kasus pedofil oleh tim Dokter Forensik RSUD Sekarwangi Cibadak, Adjo Sardjono kepada TatarSukabumi.ID meminta seluruh unsur masyarakat untuk tetap waspada.
"Kasus pedofil saat ini pelaku sedang ditangani pihak kepolisian dan korban juga sedang melakukan visum untuk bahan proses selanjutnya.
"Kita harus selalu waspada, orang tua keluarga, lingkungan, juga jajaran pemerintah harus terus menerus bersosialisasi termasuk (melakukan) pembinaan pembinaan mental, kerohanian kepada masyarakat harus ditingkatkan terutama di lingkungan dan jangan sampai kasus seperti ini terulang kembali," tegas Adjo Sardjono, Selasa (30/6/2020).
BACA JUGA : Kasus Perilaku Menyimpang, Korbannya Bocah Dibawah Umur di 2 Kecamatan Sukabumi
Disinggung awak media terkait hukuman yang pantas dijatuhkan kepada terduga Pelaku, Adjo angkat suara.
"Proses hukum sepenuhnya kita serahkan kepada aparat penegak hukum," tandasnya.
Ditemui terpisah, dr Arief Wahono selaku Dokter Forensik RSUD Sekarwangi, didampingi Humas RSUD Sekarwangi Cibadak, Ramdansyah, kepada awak media membenarkan Pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap 4 Korban.
BACA JUGA : Niat Wisata ke Pantai Kunti, Perahu Pengangkut Puluhan Wisatawan Bogor Tenggelam di Ciletuh Sukabumi
"Untuk saat ini kita telah melakukan periksaan terhadap Korban.
"Untuk (hasil) selebihnya kita serahkan ke Pihak Polres karena masih dalam proses penyelidikan," ungkap Arief.
Diberitakan sebelumnya, terduga pelaku merupakan pria berinisial FCR usia 23 tahun, warga Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Sukabumi.
Saat ini terduga pelaku telah diamankan aparat Kepolisian Polres Sukabumi pada Minggu (28/6) kemarin.(*)
