TatarSukabumi.ID - Hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan longsor hingga menutup akses jalan penghubung Sagaranten - Tegalbuleud.
Material tanah longsor menutup seluruh badan jalan hingga akses lalu lintas dari kedua arah tertutup total, Senin (22/6/2020).
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Barat, mengerahkan sejumlah personil dan satu unit alat berat untuk membuka serta membersihkan material longsor yang menutup badan jalan.
Sejak longsor yang terjadi pada pukul 19.30 WIB Senin (22/6) kemarin, akses jalan Sagaranten - Tegalbuleud baru bisa kembali diakses sekira pukul 13.00 WIB siang tadi.
"Mulai pukul 13.00 WIB siang tadi jalan sudah mulai bisa di lalui kendaraan roda empat meski masih satu jalur dengan sistem buka tutup jalan," ujar Wisnu Sunjaya, KSUP 3 Dinas Bina Marga PU Provinsi Jawa Barat wilayah kerja Kabupaten Sukabumi, Selasa (23/6).
BACA JUGA : Polres Sukabumi Kota Ringkus Komplotan Spesialis Pembobol Rumah Beraksi di 18 TKP
Alat berat berhasil membuka sebagian ruas jalan meski laju kendaraan masih tersendat.
Hinga sore tadi petugas masih berjibaku melakukan evakuasi material tanah longsor.
"Kita masih membersihkan material tanah dan batu yang menutupi badan jalan sepanjang lebih dari 10 meter. Bagi yang mau melintas harap hati hati karena badan jalan sangat licin akibat sisa tanah yang belum bersih," tutur Wisnu.
BACA JUGA : Final! Inilah 10 Kandidat Jagoan Partai Gerindra di Pilkada Sukabumi 2 Calon Gugur
Diberitakan sebelumnya, titik longsor berada pada Kilometer 180+600 tepatnya di di Kampung Cisentul Bunisari, Desa Rambay Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun sejak malam kemarin akses kendaraan menuju Tegalbuled maupun sebaliknya menuju Sagaranten tertutup total material longsor.(*)