APINDO Gandeng Pemkab Sukabumi Siapkan 100 Ribu Masker Gratis Bagi Masyarakat di 47 Kecamatan

Senin, 06 April 2020 - 18:31 WIB
APINDO Gandeng Pemkab Sukabumi Siapkan 100 Ribu Masker Gratis Bagi Masyarakat di 47 Kecamatan
APINDO Gandeng Pemkab Sukabumi Siapkan 100 Ribu Masker Gratis Bagi Masyarakat di 47 Kecamatan

TatarSukabumi.ID - Menindak lanjuti kebijakan pemerintah yang mewajibkan seluruh masyarakat Indonesia menggunakan masker selama pandemi Covid-19, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Sukabumi menginisiasi pembuatan masker bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi.

APINDO Kabupaten Sukabumi menggandeng Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk menyiapkan 100 ribu masker yang nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat secara gratis.

Upaya pencegahan penyebaran virus Corona ini juga melibatkan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnakertrans) dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).

BACA JUGA : Terungkap! Inilah Penjelasan Gugus Tugas Covid-19 Terkait Pasien Meninggal Dunia di Palabuhanratu Sukabumi

Hal ini diungkap Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Dadang Budiman di RSUD Sekarwangi Cibadak, Senin (6/4/2020).

Menurut Dadang, sejumlah Perusahaan yang ada di Sukabumi dibawah APINDO menginisiasi sekaligus menyiapkan bahan kain untuk pembuatan masker yang nantinya akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat.

Sementara untuk pengerjaan Disnakertrans menurunkan sedikitnya 16 LPK dengan anggaran pengerjaan didanai oleh Pemkab Sukabumi.

"Perusahaan menyiapkan bahan -bahannya, di jahitnya nanti melibatkan LPK, upah jahitnya menggunakan anggaran dari Pemkab Sukabumi menggunakan dana darurat," kata Dadang.

"Untuk jumlahnya sementara kita bikin 100 ribu piece dulu untuk didistribusikan di 47 Kecamatan se-kabupaten Sukabumi," jelas Dadang, Senin (6/4/2020).

BACA JUGA : Keluh Kesah Warga Sukabumi Terkait Subsidi Listrik Selama Pandemi Covid-19

Masih kata Dadang, tidak hanya donasi 100 ribu masker, sejumlah perusahaan secara mandiri telah mendonasikan masker maupun Alat Perlindungan Diri (APD) selama pandemi Covid-19 ini.

Halaman Selanjutnya >>>>

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI